Smart City: Sebuah Teknologi Yang Akan Terus Tumbuh

1
1445
Light trails above buildings at night in China.

Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai smart home maka kali ini STEM-Z akan membahas kepada tingkatan yang lebih tinggi dari Smart Home yaitu Smart City. Jika Smart Home hanya dirasakan lingkup penghuni rumah, maka Smart City akan dirasakan oleh seluruh penduduk kota yang tinggal di dalam Smart City tersebut. Menurut wikipedia Indonesia Smart City atau bahasa Indonesia nya kota cerdas merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintergrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi Internet of Things (IOT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota. Aset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan lokal, sekolah, perngelolaan limbah, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat lainnya.

smartcityindonesia.org mengatakan sebuah kota dikatakan Smart apabila kota tersebut benar-benar dapat mengetahui keadaan kota di dalamnya, memahami permasalahan tersebut secara lebih mendalam, hingga mampu melakukan aksi terhadap permasalah tersebut, jika menurut salah satu pakar Smart City yaitu Winarno, konsep Smart City juga menerapkan lingkungan yang lebih lestari karena konsep pengaturan limbah dan pengelolaan air yang lebih maju. Tujuan kota pintar juga bagai mana dapat mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin, menarik investor agar berinvestasi di kota ini, kemudian menarik penghuni baru.

Di tahun 2014, Frost & Sullivan mengindentifikasi 8 aspek utama dari penerapan Smart City yaitu Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Technology, Smart Mobility, Smart Healthcare, Smart Energy, Smart Building, dan Smart Citizen. Seperti yang dikutip dari halaman United Nation, dapat dikatakan bahwa tujuan Smart City adalah untuk membentuk kota yang Sustainable (ekonomi, sosial, lingkungan).

Seperti yang disebutkan diatas jika IoT merupakan salah satu komponen teknologi yang terdapat di Smart City tersebut. IoT ini merupakan perangkat yang sangat vital, perangkat tersebut mampu mengirimkan informasi dan menindak lanjuti melalui jaringan dengan campur tangan manusia yang minimal, sehingga mampu melakukan beragam fungsi secara otomatis. Teknologi IoT sebagai salah satu komponen dalam membuat Smart City ini bisa beraneka ragam, menurut Hilman Halim (Solution Architect Ericsson Indonesia) terdapat lima contoh penerapan IoT yang umum diterapakn dalam konsep Smart City sekarang ini, yaitu:

  1. Smart Lighting, IoT juga mampu diterapkan pada lampu lalu lintas jalanan. “Dengan Smart Lighting, bisa dipantau mana lampu yang sedang rusak, bisa juga dimatikan atau dinyalakan dari jarak jauh,” ungkap Hilman.
  2. Smart Parking, teknologi inovasi ini bisa digunakan warga untuk mempermudah mencari tempat parkir kendaraan. Pengguna akan bisa memesan terlebih dahulu tempat parkir sebelum tiba di lokasi.
  3. Waste Management, tumpukan sampah di suatu wilayah dapat dipantau dari jarak jauh, sehingga petugas kebersihan tidak harus datang satu persatu ke tempat sampah untuk memeriksanya.
  4. Connected Manhole, inovasi ini berguna untuk memantau temperatur gorong-gorong yang berada di bawah tanah, gorong-gorong tersebut digunakan untuk menyimpan kabel dan juga tempat jalur pipa gas.
  5. Smart Electricity, penyedia pelayanan listrik seperti PLN dapat mengetahui langsung data pemakaian listrik pengguna tanpa harus mengirimkan petugas untuk melakukan pengecekan di pengguna listrik seperti rumah dsb.

 Di luar negeri Smart City bukan hal yang baru, The IESE Business School, sebuah sekolah penelitian di Spanyol telah memilih 20 kota pintar terbaik di dunia. Mereka menilainya melalui index yang disebut Cities in Motion Index (CIMI), dengan cara mengutus peneliti ke 135 kota di 55 negara di seluruh dunia dan mengukurnya dengan 50 indikator. 20 Smart City terbaik di dunia menurut Cities in Motion Index (CIMI) yaitu: Tokyo, London, New York, Zurich, Paris, Geneva, Basel, Osaka, Seoul, Oslo, Philadelphia, Los Angeles, Dallas, Copenhagen, Eindhoven, Amsterdam, Sidney, Stockholm, Chicago, Baltimore.

Walau kota-kota di Indonesia memang belum masuk sebagai Smart City Terbaik, namun Pemerintah Provinsi di beberapa daerah terus berupaya dalam pengembangan Smart City. Provinsi DKI Jakarta berupaya menerapkan Smart City pada pusat pelayanan pemerintahannya, khususnya dalam program Smart City melalui ruang Jakarta Smart City Lounge, dimana dalam ruang tersebut merupakan command center yang mengoperasikan segala komponen TIK Smart City.

Di Bandung, Pemerintah kota nya juga sangat serius dalam mengembangkan teknologi Smart City. Melalui ruang Bandung Command Center, mereka memiliki 5 aspek utama yang dikedepankan, yaitu pariwisata & transportasi, pelayanan publik & bisnis, pendidikan & kesehatan, serta yang ke lima adalah pengelolaan pemerintah. Dikutip dari halaman bandung.go.id, kota Bandung berhasil mewakili Indonesia terpilih masuk finalis 6 besar dunia untuk inovasi Smart City dari World Smart City Organisation 2015 di Barcelona.

Menhub Budi Karya juga menargetkan jika di tahun 2019 nanti transportasi di Jakarta akan bisa saling terhubung dan merupakan salah satu bentuk dari implementasi konsep Smart City dalam mengikuti tren dari Internet of Things (IoT).

Keberlangsungan teknologi akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti, jika dulu masyarakat berpikir beberapa teknologi cerdas terbatas hanya di satu tempat, maka dengan terus berkembang, teknologi sudah mencangkup kota, bahkan bisa terintergrasi dalam skala yang jauh lebih besar dari sebuah kota. Apakah setelah membaca dari galleri ke 7 ini kalian tertarik akan dunia teknologi komputer yang semakin maju? Jika ini memang adalah passion kalian, maka STEM-Z tunggu inovasi dan ide kalian dalam bidang  Computer Systems Engineering.

Sumber Referensi:

http://smartcity.wg.ugm.ac.id/?p=5958

https://id.techinasia.com/apa-itu-smart-city-dan-penerapan-di-indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_cerdas

https://kominfo.go.id/content/detail/11656/langkah-menuju-100-smart-city/0/sorotan_media

https://teknologi.id/insight/transportasi-yang-saling-terhubung-menjadi-penunjang-pembangunan-smart-city/

Sumber Gambar:

https://www.ge.com/