Sobat Nextgener’s, kamu pernah gak sih berpikir bagaimana barang-barang yang biasa kita pakai sehari-hari itu dibuat dan dibentuk? Terus, untuk bagian-bagian kecil dari suatu produk itu emang ga sulit apa yah kalau dikerjakan oleh manusia! Yap, benda-benda tersebut dibuat dengan mesin. Namun, apa sih teknologi yang digunakan pada sebuah mesin untuk melakukan hal tersebut? Simak baik-baik yah…
Dunia manufacturing menjadi salah satu tonggak terpenting dalam ekonomi dan pembangunan di seluruh dunia. Salah satu teknologi yang sudah berkembang sejak dulu dan tetap menjadi bagian penting hingga saat ini adalah Computer Numerical Control (CNC). Semua produk berbasis plastik lahir dari mold yang dibuat dengan mesin CNC. Produk berbasis logam, prototipenya pun dilakukan dengan CNC. Bahkan mesin-mesin canggih yang perlu akurasi tinggi juga dibuat dengan mesin CNC.
Sebentar, teman-teman pada tau gak apa itu mold? Singkatnya sih mold atau molding itu dalam bahasa sehari-harinya kita kenal dengan cetakan. Dalam dunia manufacturing istilah tersebut digunakan untuk mencetak suatu material. Lalu apa sih CNC itu?
Baca juga : Tak Hanya Mesin, Bentuk Bodi juga Pengaruhi Tingkat Penggunaan Bahan Bakar pada Mobil
Computer Numerical Control
CNC atau Computer Numerical Control pada dasarnya merujuk pada sebuah sistem yang dapat dikendalikan secara otomatis menggunakan komputer. Ada pun dalam konteks manufaktur, yang dimaksud CNC ini lebih spesifik pada mesin CNC. Singkatnya Ini adalah sebuah mesin yang dapat digunakan untuk membuat segala jenis mesin dan produk. Lalu, cara kerjanya bagaimana sih?
Cara kerjanya yaitu dengan memotong bagian-bagian dari suatu blok bahan dengan dibantu kontrol otomatis dari komputer. Nah, teknik ini dikategorikan dalam subtractive manufacturing. Berbeda dengan 3D printing yang berbasis additive manufacturing atau injection molding yang berbasis formative manufakturing. Agak ribet sih istilahnya. Singkatnya CNC Machine mengurangi material, sedangkan 3D printing menambah material.
Mesin CNC sendiri ada banyak macamnya tapi yang paling banyak digunakan saat ini adalah CNC milling dan CNC lathe. Pengembangan mesin CNC ini mulai terjadi pada tahun 1950-an dengan kontrol komputer yang masih terbatas. Secara prinsip sebenarnya tidak ada yang berbeda antara CNC zaman dulu dengan CNC zaman sekarang. Bedanya kontrol komputer sekarang jauh lebih canggih sehingga memungkinkan proses kerja multi-axis dengan banyak tools sekaligus.
Proses mesin CNC sendiri dapat dibagi menjadi tiga tahapan. Pertama engineer membuat design part menggunakan software CAD di komputer. Kedua model CAD tersebut kemudian diterjemahkan menjadi g-code agar bisa dibaca oleh mesin CNC. Ketiga mesin CNC mengeksekusi g-code tersebut untuk memotong bahan dan menghasilkan part dengan akurasi tinggi.
Hampir semua jenis bahan dapat diproses dengan mesin CNC. Beberapa yang umum adalah logam seperti aluminium, besi, alloy, dan juga plastik seperti ABS dan nilon serta bahan lain seperti komposit dan kayu pun bisa di CNC. Yang menariknya lagi CNC bukanlah sekedar alat untuk manufacturing saja. Teknologi ini juga bisa dianggap sebagai ukuran tingkat teknologi manufaktur suatu negara yang saat ini masih dipimpin oleh negara-negara maju utama seperti Amerika, Jepang, Jerman, dan Cina.
Nah itu penjelasan singkat mengenai mesin CNC. Sangat informatif bukan? Kerennya lagi CNC Machine itu ada di Lab STEM Universitas Prasetiya Mulya loh. Biasanya mahasiswa program studi Product Design Engineering menggunakan mesin CNC untuk praktikum.
Gimana? Tertarik ingin melihat proses pembuatan produk menggunakan mesin CNC? Kepoin terus jurusan Product Design Engineering ya. Jangan lupa dishare konten ini ke orang-orang terdekatmu agar mereka mendapatkan informasi terkini. See u!
[…] Baca Juga: Yuk, Kenali Teknologi Dalam Dunia Manufacturing […]