Apakah NextGeners sudah mendengar sebuah kabar tentang peneliti yang mengungkapkan struktur otak lewat rumus matematika? Peneliti dari Blue Brain Project telah berhasil menggunakan matematika untuk melakukannya. Kabar ini sebeneranya sudah ada setahun lalu di 2017, namun STEM-Z akan tetap membahas sebuah inovasi yang sangat menarik ini, karena mungkin masih banyak yang belum mendengar kabar ini, yuk simak artikel ini sampai habis ya NextGeners.
Penemuan ini dibuat oleh peneliti dari Blue Brain Project yaitu seorang ahli sataf Henry Markram dari The École Polytechnique Fédérale de Lausanne’s (EPFL) di Lausanne Swiss, Markram juga merupakan direktur dan founder dari Blue Brain Project itu sendiri. Blue Brain Project yang dibuat pada Mei 2015 ini awalnya mencoba untuk merekayasa otak dari hewan pengerat (dan akhirnya, otak manusia) dan menciptakannya kembali di tingkat sel di dalam simulasi komputer, tujuan dari proyek ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang otak dan membantu dalam jangka panjang untuk memungkinkan pengembangan perawatan penyakit otak yang lebih baik dan lebih cepat.
Markram begitu terkejut dengan hasil penemuannya yang menggunakan bantuan rumus matematika, Seperti yang di ungkapkan oleh Markram “Kami menemukan dunia yang tidak pernah kami bayangkan. Ada puluhan juta benda ini bahkan di setitik kecil otak, sampai tujuh dimensi. Di beberapa jaringan, kami bahkan menemukan struktur dengan sebelas dimensi”.
Dikutip dari halaman Kompas, “Struktur otak terbentuk ketika sekelompok neuron, sel yang mentransmisikan sinyal di otak, membentuk kelompok yang isebut klik. Setiap neuron terhubung ke setiap neuron lain dalam kelompok dengan cara tertentu, untuk membentuk objek baru. Semakin banyak neuron dalam klik, maka semakin tinggi ‘dimensi’ objek.
Maka dari itu tim peneliti menggunakan rumus dari cabang ilmu matetmatika yaitu topologi Aljabar, untuk memperoleh struktur model di dalam otak virtual dengan bantuan seperangkat komputer yang canggih. Kemudian struktur di ujicoba kepada otak asli untuk mensahihkan hasilnya. Topogi dalam matematika merupakan kajian pemetaan dari suatu obyek dalam ruang, baik dalam struktur global maupun dalam struktur lokal yang lebih halus. Dapat dikatakan bahwa kajian ini merupakan perluasan kajian geometri, dengan mempertimbangkan baik himpunan titik-titiknya maupun keluarga himpunan-himpunan tersebut. STEM-Z tidak akan bahas panjang untuk topologinya ya NextGeners, karena sebelumnya STEM-Z sudah pernah bahas tentang Topologi di matematika.
“Perkembangan aktivitas melalui otak menyerupai istana pasir multi dimensi yang muncul dari pasir dan kemudian hancur,”katanya. Langkah tim peneliti berikutnya adalah melihat peran praktis yang dimainkan struktur tersebut di otak. Siapa sangka dengan inovasi yang dihasilkan dari topologi matematika, mereka berhasil membuat inovasi yang sangat berguna.
Menarik kan NextGeners ternyata matematika mampu membuat sebuah penemuan yang sangat menakjubkan, Setelah membaca ini apakah NextGeners memiliki inovasi dari ilmu matematika? Kalau begitu Kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Business Mathematics.
Sumber Referensi:
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/djatikr/material/handouttopologi.pdf
Sumber Gambar:
