Siapa di antara kalian yang tidak pernah melihat tetesan air hujan, khususnya tetesan yang yang berada di daun-daun tanaman. Namun bagaimana jika sebuah tetesan-tetesan air tersebut menjadi sebuah inspirasi untuk membuat inovasi di bidang makanan? hal itu ternyata sudah ada loh NextGeners, namanya adalah Raindrop Cake.
Berdasarkan asal usulnya, Raindrop Cake ini berasal dari Jepang dan sudah beredar luas di sana sudah lama, di negti asalnya ini Raindrop Cake dikenal dengan nama Mizu Singen Mochi atau Watercake. Namun Raindrop Cake mulai menjadi perbincangan kembali saat kue ini muncul di New York.
Di New York kue ini pertama kali diperkenalkan oleh Darren Wong di Williamsburg and Prospect Park Smorgasburg Market. Untuk menghasilkan Raindrop Cake ini, Wong mengaku jika ia memubutuhkan waktu sektiar dua bulan untuk mendapatkan bahan dan cetakan yang pas untuk membuat Raindrop Cake. Kue ini memiliki tekstur yang begitu lembut, sehingga cocok disajikan bersama sirup brown sugar dan bubuk kedelai panggang di sisiannya.
Salah satu penikmat Raindrop Cake yaitu Tiara Chiaramonte mengungkapkan pendapatnya di instagram dengan berkata “Dessert ini langsung menarik perhatian karena tampilannya unik dan mengandung 0 kalori. Sehingga bisa dikonsumsi siapapun, termasuk orang sedang berdiet, ini sangat menyegarkan”.
Raindrop Cake ini pada dasarnya dibuat dari campuran natural spring water dan agar-agar, kemudian kedua campuran tersebut dibentuk mirip dengan bola dan disajikan dingin. Maka dari itu Raindrop Cake itu sendiri memiliki rasa yang plain dan untuk menambahkan rasanya diberikan sedikit saus tambahan untuk menambahkan cita rasanya.
Namun NextGeners jika ingin mencicipinya tidak perlu jauh-jauh ke Jepang atau ke New York sana, karena di Jakarta sendiri sudah ada beberapa cafe yang menyediakan kue Raindrop Cake ini.
Apakah kalian ingin mencoba dan mencicipinya atau kalian malah ingin membuat dan mengkreasikan makanan yang lebih inovatif? Kalau begitu, sambil menunggu kalian mencicipi kalau begitu yuk NextGeners kita tunggu untuk berinovasi di bidang Food Business Technology.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar: