STEM TODAY

Tao Cafe, sebuah Toko Tanpa pelayan

December 28, 2017

901

Tahukah NextGeners, kali ini salah satu raksasa e-comerce asal Tiongkok yaitu Alibaba kembali melakukan inovasi dengan membuat sebuah konsep kafe pintar yang bernama Tao Cafe. Kafe ini melakukan uji coba kafe offline yang memanfaatkan sistem otomatis. Tao cafe bisa disebut sebagai unmanned supermarket atau self-selvice supermarket. Intinya supermarket itu tidak dijaga oleh asisten toko, manajer, atau kasir sama sekali.

Di dalam Tao Cafe ini para pembeli tidak perlu lagi mengantre atau bertransaksi melalui kasir. Seluruh transaksi dilakukan cukup dengan memanfaatkan smartphone yang telah dikombinasikan dengan sensor visual otomatis dan teknologi face recognition (Pengenalan wajah)untuk menjalankan kafe tersebut.

Pembeli yang ingin masuk hanya perlu memindai QR Code pada aplikasi Taobao. Selanjutnya pengunjung bebas belanja apa saja dan makan di food court yang tersedia. Tapi sebelum melakukan itu semua, kalian diharuskan terlebih dahulu terdaftar sebagai pengguna Alipay. Hal tersebut dikarenakan nantinya seluruh transaksi akan melalui payment gateway.

Di Tao Cafe ini banyak sekali sensor yang tersebar di sudut toko, hal ini mengingatkan kita pada Amazon yang sudah lama berencana membuat sistem serupa di beberapa toko fisiknya. Bahkan sistem di Tao Cafe ini dibuat canggih untuk meminimalisir kecurangan.

Karena untuk mencegah hal tersebut seperti pencurian, sistem di kafe ini sudah melakukan uji coba oleh pihak internal Alibaba yang berpura-pura mengambil barang. Nantinya, mesin checkout akan mengenali produk yang diambil tersebut dan langsung menagihnya lewat e-payment.

Saat memilih makanan di food court dan hendak membayar, pengunjung akan dihadapkan dengan layar yang dilengkapi speech-recognition. Layar itu pun akan bertanya “ini adalah makanan yang anda ambil, anda yakin ingin bayar?” begitu suara otomatis yang terdengar. Jika jawaban pengunjung adalah “iya”, maka harga makanan pun akan dipotong dari saldo Alipay.

Menurut Chief Marketing Group, Chris Tung, “kafe ini merupakan cara mendigitalisasi jejak pengunjung yang datang ke toko offline. Memanfaatkan big data, informasi ini dimanfaatkan untuk mengetahui preferensi tiap pengunjung sehingga dapat memberikan saran personal saat melakukan pembelian di situs online.

Seru ya NextGeners Tao Cafe ini, STEM-Z jadi ingin mencoba langsung sensasi berbelanja di kafe tersebut. Tao Cafe ini berdiri di atas tanah dengan luas 200 meter. Kafe ini juga sebagai salah satu bagian dari Taobao Maker Festival yang kedua dalam ajang Hangzhou International Center di Provinsi Zhejiang, China.

Apakah NextGeners memliki ide inovasi seperti yang dilakukan Alibaba membuat kafe pintar? Kalau iya, kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Computer Systems Engineering.