Dalam sebuah industri diperlukan komponen elektronik untuk mendukung berjalan sebuah kegiatan. Komponen tersebut seperti lampu, AC (Air Conditioner), komputer, CCTV, dan perangkat elektronik lainnya. Perangkat elektronik tersebut menggunakan listrik untuk perangkat tersebut. Berdasarkan data Gedung STEM di Universitas Prasetiya Mulya, kebutuhan listrik untuk satu gedung mencapai Rp 243.233.427 dalam satu tahun. Proporsi untuk sistem HVAC dalam sebuah ruangan sebesar 60% dari pengeluaran total listrik.
Banyak komponen yang digunakan dalam sistem HVAC, dimulai dari sensor, controller dan sistem mentoring. Untuk berjalan secara optimal sistem HVAC menggunakan integrasi dari beberapa sensor pada sebuah ruang lingkup tertentu seperti untuk satu ruangan. Kebutuhan listrik sangat besar apabila diakumulasi dan dibandingkan dengan sejumlah perangkat maka akan semakin besar kebutuhan listrik.
Mahasiswa STEM Prasetiya Mulya menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui proyek mereka yaitu COMVAS (Computer Vision in HVAC System). Proyek ini merupakan kolaborasi dari beberapa mahasiswa di Prasmul, tidak hanya mahasiswa STEM tapi berkolaborasi juga dengan mahasiswa dari SBE Prasetiya Mulya. Proyek ini dibangun oleh 3 mahasiswa/i Universitas Prasetiya Mulya yaitu, Putu Ayu Narsih Sukmawati (REE 2018), Ni Putu Diah Anggreni (Finance 2018) dan Gaizka Valencia (2019).
“Bagaimana proyek ini bekerja? ”
Computer Vision akan mengganti semua fungsi sensor yang digunakan untuk mengatur HVAC sistem pada sebuah ruangan. Teknologi yang merupakan kumpulan dari metode mengambil, memproses, menganalisis suatu gambar dari dunia nyata dan menghasilkan suatu analisis dan informasi yang dapat dilihat dan dimengerti oleh manusia. Data tersebut akan masuk secara otomatis kemudian digunakan untuk mengatur suhu, cahaya, AC dan kelembaban yang ada pada ruangan yang terisi oleh orang tersebut.
1. Computer Vision akan di program dengan CCTV yang sudah dipasang di gedung.
2. CCTV akan mampu mendeteksi jumlah orang yang masuk kedalam gedung
3. CCTV juga mampu mendeteksi posisi dan jumlah orang didalam suatu ruangan
4. Suhu dan pencahayaan didalam ruangan akan di atur secara otomatis berdasarkan jumlah orang didalam suatu ruangan, data yang diberikan oleh CCTV kepada BAS (Building Automation System)
Comvas dapat menjadi solusi untuk hemat listrik pada sistem HVAC dengan Computer Vision dan terhubung secara otomatis pada BAS. Harapannya COMVAS dapat menghemat energi hingga 62%