STEM Prasmul Berkontribusi untuk Masyarakat dalam Pegembangan BSD (Bank Sampah Digital)

0
481
Launching Aplikasi Bank Sampah Digital (BSD) yang Dikembangkan oleh Tim STEM Prasmul

Tangerang, Nextgen — Halo Nextgener’s, pastinya kamu juga resah dengan permasalahan sampah saat ini bukan? Selain dari sisi keindahan yang hilang ketika banyak sampah, aspek kesehatan yang rentan akibat polusi dan bakteri, ada juga dampak yang lebih besar yakni sumbangsihnya pada pelepasan emisi karbon. Hal ini berkaitan dengan gelombang resesi dan krisis iklim yang semakin terasa.

Melalui hibah program Kedaireka yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kemendikbud RI, program kerja sama antara Universitas Prasetiya Mulya dan Bank Sampah Digital (BSD) dapat berjalan. Kerja sama antar dua belah pihak ini berfokus pada pengembangan aplikasi/mobile apps Bank Sampah Digital (BSD).

Kedaireka adalah solusi paling kontemporer untuk mensinergikan kontribusi Perguruan Tinggi dalam upaya komersialisasi Industri untuk kemajuan Indonesia, sesuai dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbud RI. Pembiayaan pengembangan  diberikan melalui program matching fund yang diperuntukan kegiatan kolaborasi akademisi dan praktisi.

Bank Sampah Digital (BSD) merupakan Salah satu bank sampah Induk yang ada di Provinsi Banten, khususnya Serang. BSD merupakan social enterprise pengelola sampah kering berbasis masyarakat dengan platform digital. Sistem BSD mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk memilah dan menabung sampah yang bernilai ekonomi dengan tagar #mulaidarikita.

Mendukung tujuan BSD, Tim dari Universitas Prasetiya Mulya yang diketuai oleh Permata Nur M.R., Ph.D mengembangkan aplikasi Bank Sampah Digital yang launching pada Kamis, 16 Desember 2021 lalu. 

Pada acara tersebut dihadiri oleh Yudi Samyudia (Dekan Sekolah Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) Terapan), Hendra Kusuma Putra (Yayasan Prasetiya Mulya), tim riset untuk aplikasi BSD diketuai Permata Nur MR, Anggota Komisi II DPRD Kota Serang Nur Agis Aulia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farach Richi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deni Wismanto, dan CEO Bank Sampah Digital, Iyadulloh.

Launching aplikasi ini merupakan buah dari proses selama 4 bulan pengembangan, akhirnya aplikasi Bank Sampah Digital buatan STEM Prasetiya Mulya siap launching ke masyarakat luas. Selain memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar secara langsung dalam tim yang diketuai dosen yang kerap disapa Pak Nur ini, harapannya dapat membantu BSD dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.