Semarak Asian Games 2018 dirasakan oleh semua kalangan masyarakat, termasuk bagi para gamers. NextGeners pasti sudah tahu kan jika game dengan kategori eSports dipertandingkan di Asia Games 2018. Walau masuk ke dalam cabang yang dipertandingkan di Asian Game 2018, tetapi statusnya hanya sebagai cabang olahraga ekshibisi atau demonstrasi. Tiap perolehan medali yang didapat tidak dihitung dan tidak akan mempengaruhi peringkat negara peserta di ajang Asian Games 2018.
Cabang baru eSPort ini digelar di Britama Arena dan dibuka oleh ketua INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) yaitu Erick Thohir. “Saya turut senang eSports akhirnya ikut ambil bagian dalam Asian Games 2018, sebagai bagian perkembangan olahraga modern. Kita ketahui, eSports berkembang pesat dan booming di kalangan milenial di banyak negara, termasuk Indonesia,” ungkap Erick Thohir dalam pembukaan eSports tersebut. Hal serupa juga diungkap Kenneth Fok, president AESF (Asian Electronic Sports Federation). Fok mengatakan, “Gelaran eSports kali ini menjadi tonggak sejarah untuk memperkenalkan nilai-nilai sportivitas di dalam olahraga kepada anak-anak muda.”
Kira-kira apakah NextGeners sudah tahu game apa saja yang di ikutsertakan ke dalam cabang eSports ini? STEM-Z sudah melansir dari halaman idntimes.com mengenai game yang di pertandingkan, game tersebut adalah:
- AOV (Arena of Valor)
Adalah permainan online berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang diterbitkan oleh Tencent Games. Game yang diterbitkan pada tahun 2015 ini memiliki jumlah pemain yang banyak, pada bulan Juli 2017 dilaporkan jika AOV ini memiliki lebih dari 80 juta pemain aktif setiap harinya dan 100 juta pemain aktif yang telah memainkannya. Enggak salah kan jika AOV ini masuk sebagai permainan yang dipertandingkan.
- PES 2018
Bagi para gamers pasti tidak asing sama yang namanya PES. PES yang merpakan kepanjangan dari Pro Evolution Soccer adalah permainan olahraga sepak bola, game yang pertama rilis di tahun 1995 ini memiliki fans tersendiri yang membuatnya mampu bertahan sampai tahun ini. PES ini jgua sering dipertandingkan di kompetisi-kompetisi juga loh. Itulah kenapa PES 2018 juga masuk ke dalam pertandingan eSports di Asian Games 2018.
- Starcraft 2
Game yang memiliki genre Real-time strategy ini pertama kali rilis di tahun 1998 dan untuk yang Starcraft 2 ini dirilis pada tahun 2007 yang dibuat oleh Blizzard Entertaiment. Starcraft yang memiliki tampilan grafis dan elemen yang oke, pastinya akan membuat pertandingan di Asian Games 2018 menjadi semakin seru.
- League of Legends
Game online yang memiliki genre MOBA ini membuat para pemain harus menyusun strategis yang baik untuk memenangkan pertandingannya dan menghancurkan musuh-musuh untuk memenangkannya. Game yang dikembangkan oleh Riot Games ini rilis di tahun 2007.
- Clash Royale
Game yang dikembangkan oleh Supercell ini adalah game yang menggabungkan genre permainan RTS (Real-Time Strategy) dan MOBA dengan sebuah permainan kartu. Pada Clash Royale, tujuan utama pemian adalah menghancurkan menara musuh untuk memenangkan pertandingan. Game yang dirilis pada tahun 2016 ini adalah game yang dimainkan di gadget berbasis android dan iOS.
- Hearthstone
Game ini merupakan sebuah collectible card game yang mengambil setting di dunia Warcraft. Kartu yanf digunakan dalam permainan ini dapat dipakai untuk memanggil monster, jadi dalam Heartstone ini akan tetap ada battle di antara pemainnya.
Ke enam game tersebut merupakan eSports yang dikompetisikan dalam ajang Asian Games 2018 ini, negara yang berpartisipasi dalam eSports ini adalah Laos, Uzbekistan, Malaysia, Tiongkok, Hong kong, Taiwan, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kirgizstan, Sri Langka, Iran, dan Indonesia.
Siapa sangka ya NextGeners, jika eSports sudah dimasukkan ke dalam salah satu cabang yang dikompetisikan dalam Asian Games 2018, olahraga sekarang juga ada dalam bentuk digital dan sudah resmi ada pertandingannya juga.
Apakah setelah membaca informasi ini NextGeners jadi tertarik dengan dunia game, software, dan lainnya? Pasti tertarik kan, karena ilmu ini memang menjadi ilmu yang akan terus berkembang ke depannya. Kalau begitu STEM-Z akan menunggu inovasi karya kalian di bidang Software Engineering.
Sumber Referensi:
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-44933705
https://www.liputan6.com/tekno/read/3628416/eksibisi-esports-asian-games-2018-resmi-dimulai
Sumber Gambar: