NextGeners masih ingat dengan artikel minggu lalu mengenai film Pi? Di artikel tersebut STEM-Z sedikit mengulas mengenai rasio emas atau golden ratio, kali ini STEM-Z akan bahas lebih dalam mengenai rasio emas dan hubungannya dalam seni. Golden ratio yang diterjemahkan secara harfiah yaitu rasio emas (emas di sini maksudnya seperti emas dalam “kesempatan emas”), merupakan sebuah angka yang spesial dalam matematika. Rasio emas adalah bilangan irasional yang nilainya mendekati 1,6,18. Angka ini sering muncul dalam konsep geometri, seni, arsitektur, hingga struktur makhluk hidup.
Dalam matematika dan seni, dua nilai dianggap berada dalam hubungan rasio emas atau golden ratio, jika rasio antara jumlah kedua nilai itu terhadap nilai yang besar sama dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai kecil. Nilai yang lebih besar dilambangkan dengan huruf a, sedangkan nilai yang lebih kecil dilambangkan dengan huruf b, gambar di atas menggambarkan hubungan geometrik yang dirumuskan secara aljabar sebagai berikut:
Dimana phi( φ) mewakili golden ratio, nilainya adalah:
Golden ratio/rasio emas merupakan bilangan irasional dengan nilai 1,61803398874989484829… yang digitnya terus bertambah tanpa pola tertentu.
Terdapat hubungan yang menarik antara rasio emas dengan deret Fibonacci. Kita tahu bahwa deret Fibonacci diperoleh dengan menjumlahkan dua bilangan terdekat untuk memperoleh barisan bilangan berikutnya seperti pada contoh berikut ini:
0, 1, 1, 2, 3, 4, 5, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946…
Hal yang menarik adalah, jika kita ambil dua angka berurutan dalam deret fibonacci, perbandingan kedua angka tersebut jika dilakukan secara berurutan untuk angka-angka berikutnya akan sangat dekat dengan rasio emas.
Persegi panjang pada contoh diatas dibuat dengan menggunakan rasio emas dalam perbandingan panjang dan lebarnya. Ukurannya tampak seperti bingkai untuk lukisan. Banyak seniman dan arsitek meyakini bahwa rasio emas akan memberikan bentuk yang indah jika karya seni atau arsitek mengandung perbandingan yang dinyatakan dalam angka tersebut. Gedung Parthenon dari masa Yunani Klasik dipercayai mengandung rasio emas pada perbandingan sisi-sisi bangunannya. Demikian pula Masjid Uqba (Kairouan) di Tunisia yang dibangun pada 670 M. Bahkan, tumbuhan seperti Aeonium tabuliforme memiliki rasio emas dalam strukturnya, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk seni maupun benda alam yang memiliki rasio emas.
Selain pada bangunan tersebut, rasio emas juga diaplikasikan pada konsep desain logo produk-produk ternama juga, berikut beberapa contoh logo produk yang menggunakan rasio emas:
- Logo Apple
Gambar logo tersebut terlihat jelas bahwa logo Apple terbuat dari beberapa lingkaran dengan perbandingan diameter 1,2,3,5,8 dan 13.
- Logo National Geographic
Ternyata desain logo National Geographic juga menggunakan rasio emas, terbukti dengan perbandingan panjang dan lebar yang bernilai 1,61.
- Logo Pepsi
Salah satu minuman bersoda Pepsi juga menggunakan rasio emas ternyata. Dasar dari logo pepsi ini terdiri dari dua lingkaran yang memiliki diamater berbeda dengan nilai perbandingan 1,618. Selanjutnya lingkaran tersebut dipotong dengan proporsi yang telah diatur.
- Logo Toyota
Perbandingan a dan b dalam memposisikan garis untuk meletakkan tiga buah oval tersebut ternyata bernilai 1,618 atau disebut rasio emas.
Ternyata matematika memiliki hubungan yang sangat erat dalam seni dan bukan ilmu yang saling bertolak belakang. Dibalik simbol, logo-logo, seni arsitektur bangunan, ternyata terdapat rasio emas yang mana merupakan bagian dari ilmu matematika.
Seru kan NextGeners? Masih banyak hal yang bisa kalian telusuri pada rasio emas ini dan kalian bisa menciptakan innovasi dari ilmu tersebut.
Kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Business Mathematics
Sumber Referensi:
http://majalah1000guru.net/2013/07/golden-ratio/
http://www.belajarcoreldraw.co/2013/12/mendesain-logo-dengan-golden-ratio.html
https://www.dumetschool.com/blog/mengenal-golden-ratio-dalam-design-grafis
Sumber Gambar:
http://www.belajarcoreldraw.co
(featured image) http://wikipedia.org
[…] rasio emas. Masih ingatkan NextGeners mengenai rasio emas? STEM-Z dulu pernah membahas mengenai rasio emas sebelumnya. Rasio emas menurut Johannes Kepler adalah limit rasio keberlanjutan Fibonacci numbers, […]