Peran STEMians dalam Community Development 2021: Comdev is Fun

0
616

Community Development atau yang sering disingkat sebagai Comdev, merupakan sebuah program kuliah kerja nyata berbasis kewirausahaan di sebuah wilayah yang dibuat sebagai upaya Universitas Prasetiya Mulya dalam mendukung kewirausahaan lokal secara menyeluruh. Seperti yang kita ketahui, sejak Maret 2020, dunia dilanda pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau yang lebih dikenal sebagai Coronavirus. Untuk memutus rantai penyebaran virus, banyak negara yang menutup diri dari dunia luar dalam bentuk lockdown. Indonesia pun memiliki bentuk lockdownnya sendiri yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas yang melibatkan perkumpulan orang dalam jumlah besar. Akan tetapi, peraturan dan kebijakan pemerintah ini memberikan dampak yang sangat signifikan kepada para pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengalami sulitnya berjualan di tengah pandemi dan PSBB.

Melihat hal ini, pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk kembali dari keterpurukan agar perekonomian di Indonesia kembali meningkat. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah menaikan kembali perekonomian Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya membentuk suatu kegiatan bernama Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) atau yang kita sebut Comdev. Comdev ini diwajibkan kepada seluruh mahasiswa tingkat tiga (Angkatan 2018), tanpa terkecuali STEMians angkatan 2018. Dari bulan Februari hingga Juni 2021, STEMians berkelompok dengan teman-teman lintas jurusan, termasuk dari Sekolah Bisnis Ekonomi, Universitas Prasetiya Mulya.

Namun tahukah teman-teman bila Comdev tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara daring? Mungkin STEMians belum terbayang nih dan bertanya-tanya seperti apa sih Comdev tahun ini. Jadi secara singkat, para pelaku UMKM dipertemukan dengan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya melalui platform video conference nih. Pembimbingan dilakukan dengan presentasi, video tutorial, workshop, webinar dan masih banyak lagi. Comdev juga menjadi ajang bagi para STEMians untuk menunjukkan kemampuan serta mengaplikasikan teori yang mereka dapatkan di perkuliahan untuk mengembangkan usaha mitra mereka masing-masing. Kalau dilihat-lihat belum terbayang juga ya seperti apa kontribusi STEMian yang notabenenya dari School of Applied STEM, Technology, Engineering and Mathematics ke Comdev ini. Untuk memberikan gambaran, kami sudah mewawancara beberapa STEMians dari berbagai bidang untuk sharing pengalaman mereka selama mengikuti Comdev, yuk simak baik-baik apa kontribusi STEMians yang berikut ini!

“Pada online Comdev kali ini, gua mendapatkan mitra yang memiliki usaha yang bergerak dalam bidang bakery. Tentunya hal ini membuat gua bisa bereksplorasi lebih dalam mengaplikasikan pembelajaran yang telah gua dapatkan di perkuliahan gua di jurusan FBT. Beberapa hal yang dapat gua aplikasikan dalam usaha mitra gua adalah penjelasan tentang pentingnya safety and hygiene dalam produksi apalagi saat pandemi ini, penjelasan mengenai pembuatan SOP kerja, dan juga dasar uji sensori yang sangat berguna karena mitra gua yang juga suka bereksplorasi dalam membuat rasa-rasa baru pada produknya.” (Martin Genesiu, Food Business Technology 2018)

“Seneng banget bisa nerapin pengetahuan gw tentang desain untuk ngebantu ngembangin bisnis mitra. Untuk bisa nerapin sesuatu yang kita udah pelajarin sejak lama, dan malah ngebantu orang lain itu ada kepuasan tersendirinya. Ditambah, gw beruntung banget bisa jadi salah satu speaker di sebuah workshop yang ngajarin warga-warga Cianjur tentang desain! Cukup bangga ngeliat karya-karya yang mereka buat di workshop itu. Mungkin nanti di Cianjur bisa lahir sebuah design agency baru hahaha” (Farel Julian Suryadi, Product Design Engineering 2018)

“Sebagai anak Business Mathematics, awalnya aku bingung harus berkontribusi apa buat kelompokku. tapi semakin lama aku mulai belajar, kalau ilmu mengolah data yang udah aku pelajarin bisa diterapkan untuk membantu mitra comdev kelompokku. karena walaupun terkesan simpel, tapi sangat berguna untuk memetakan segmentasi pasar dari bisnis mitra yang bersangkutan. nah dari situ, kita jadi tau strategi apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan proses penjualan. pada akhirnya, kita pasti selalu punya cara untuk membantu dan berkontribusi,  kalau kita punya niat dan ketulusan dalam hal itu.” (Vikansia Saputra Anggraeni, Business Mathematics 2018)

Selain lewat ilmu STEM yang diaplikasikan, beberapa STEMians juga ikut berperan sebagai Ketua Kelompok loh, nih ada beberapa cerita dari mereka!

“Selama mengikuti Comdev, gue bertugas untuk mendelegasikan tugas secara merata buat seluruh anggota kelompok, yang tentunya buat mengembangkan bisnis mitra. Selain itu, gue juga menjembatani informasi dari Fasil dan mitra kepada kelompok. Gue merasa pengalaman yang paling berkesan selama Comdev adalah gimana caranya kita belajar untuk memperlakukan manusia seperti manusia, tidak semata-mata seperti robot yang tugasnya hanya bekerja untuk menyelesaikan sesuatu. Kerja keras, sabar, dan canda tawa tentu harus diseimbangkan agar dapat hasil yang optimal selama Comdev.” (Gilang Priyambodo, Business Mathematics 2018)

“Saat pemilihan ketua kelompok jujur gua kaget bisa dipilih karena banyak anggota yang lebih hebat. Ada banyak banget pengalaman dan pembelajaran yang gua dapet dari program comdev salah satunya adalah leadership. Di mana gua harus mengatur waktu dengan teman-teman dan juga mitra, delegasiin pekerjaan, juga jadi perantara antara mitra dan fasil. Banyak banget hal yang kami lakukan agar kelompok kami jadi lebih dekat satu sama lain, misalnya tukar kado, membuat konten video, bertukar pendapat, dan berusaha untuk menjadi the best group.” (Farhan Alvan, Renewable Energy Engineering 2018)

Seperti itu STEMians cerita dari teman-teman kita yang sudah mengikuti Comdev. Meskipun pandemi, ternyata itu tidak menjadi penghalang untuk kita sebagai STEMians untuk berkontribusi dalam Comdev 2021. Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi ya! Amin.