Preparation is a key. Kira-kira itulah ungkapan yang sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin berhasil dalam segala urusan. Tanpa persiapan, jangan pernah berpikir untuk bisa menang dalam perang.
Interview menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan jobseeker termasuk mereka yang sedang melamar magang sekalipun. Tidak sedikit dari mereka yang gagal melewati interview. Mulai dari terlalu gugup, bingung harus menjawab apa, pertanyaan yang sulit dijawab, tidak siap dengan interview itu sendiri karena baru pertama kali dan minim pengalaman. Tentu ini adalah hal yang sangat tidak diharapkan oleh seorang interviewee (orang yang diwawancarai –red) ketika proses interview. Sebagai bagian dari tahapan seleksi, interview tidak bisa serta merta dianggap hal sepele oleh mahasiswa pelamar magang. Mahasiswa harus sungguh-sungguh dalam menyiapkan diri menghadapi proses interview. Biasanya interview menjadi tahapan paling menentukan diterima atau tidaknya seorang pelamar magang.
Layaknya sebuah skenario, proses interview tentu bisa dilewati dengan baik selama proses persiapan dilakukan secara matang. Seorang interviewer akan sebaik mungkin mempersiapkan pertanyaan untuk pelamarnya. Begitu pula seorang pelamar harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh interviewer.
Bagi teman-teman mahasiswa co-op yang sedang melamar magang tidak perlu khawatir tentang interview ini. Kantor Co-op STEM Prasetiya Mulya memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk meminta mock interview (Latihan interview –red) bersama tim Kantor Co-op. Mock Interview ini adalah sebuah bentuk simulasi proses interview layaknya interview sungguhan. Mahasiswa akan diberikan beberapa pertanyaan, dan diberikan feedback atas proses simulasi interviewnya. Selain itu, mahasiswa juga bisa konsultasi secara langsung, dan meminta saran atas performanya selama simulasi interview. Harapannya, dengan adanya mock interview ini mahasiswa lebih siap untuk memahami kondisi interview, paham bagaimana cara menjawab pertanyaan interviewer, serta mampu menampilkan kapasitas terbaiknya sebagai interviewee.
Penulis: Listiady Gustian