Menilik Unmute Web App Buatan Mahasiswa yang Mendapat Apresiasi di Kompetisi Microsoft APAC

0
426

Microsoft APAC AI for Accessibility merupakan sebuah ajang kompetisi untuk membuat sebuah prototipe dari solusi (program, aplikasi, atau alat) yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan untuk mengatasi berbagai macam masalah aksesibilitas yang diberikan. Tim Azure Dragons memilih untuk mengatasi masalah aksesibilitas untuk penyandang Hard of Hearing (HoH) saat mengikuti online meeting dimana seringkali mengalami kesulitan untuk mengikuti dan juga mengemukakan pendapat mereka saat meeting berlangsung. Maka, Calvin dan Anthony membuat Unmute, sebuah web-app yang memanfaatkan teknologi Speech-To-Text dan juga Text-To-Speech agar penyandang HoH pun dapat mengikuti online meeting dengan mudah.

Untuk menggunakan Unmute, penyandang HoH hanya perlu masuk ke website Unmute, dan membuat sebuah meeting link yang dapat dibagikan ke semua peserta rapat, lalu akan terbuat chatbox untuk meeting tersebut dimana semua pembicaraan akan ditampilkan di aplikasi Unmute. Unmute juga menyediakan frasa-frasa untuk indikasi apabila tunarungu ingin berbicara seperti “Excuse me, I want to talk”, atau “May I have a word on this?” yang dapat diubah menjadi suara hanya dengan 1 klik. Selain itu, tunarungu juga dapat mengetik apapun yang ingin dia katakan, dan nantinya akan diubah menjadi suara yang akan didengar oleh semua partisipan.

Kompetisi Microsoft APAC AI for Accessibility ini diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, New Zealand, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam. Calvin dan Anthony meraih penghargaan presentasi terbaik dari seluruh finalis Microsoft APAC AI for Accesibility Virtual Hackathon. Dalam kompetisi ini, Calvin dan Anthony berkolaborasi dengan 3 mahasiswa Universitas Indonesia, University of New South Wales, dan University Malaysia Pahang. Melihat banyaknya universitas yang terlibat, terlihat bahwa acara ini merupakan salah satu acara yang bergengsi yang dapat digunakan para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya baik teknis dan non teknis/ Sekali lagi, selamat!

“Teruslah belajar dan berinovasi sampai kita bisa berguna dan berkontribusi untuk semua orang secara inklusif.” 

Sumber: https://stem.prasetiyamulya.ac.id/

Penulis: SET