Pasti NextGeners sudah tidak asing lagi dengan istilah Big Data, secara umum Big Data merupakan kumpulan jumlah data yang begitu besar. Menurut Dumbill, Big Data adalah data yang melebihi proses kapasitas dari konvensi sistem database yang ada. Data terlalu besar dan terlalu cepat atau tidak sesuai dengan struktur arsitektur database yang ada. Untuk mendapatkan nilai dari data, maka harus memilih alternatif untuk memprosesnya.
Sebetulnya istilah Big Data masih terbilang baru dan istilah ini dimuali pada tahun 2000-an saat seorang analis industri Doug Laney yang menyampaikan konsep Big Data yang terdiri dari tiga bagian penting yaitu Volume, Kecepatan, dan variasi. Namun sepanjang perjalanannya waktu para peneliti Big Data juga menambah bagian yang termasuk bagian penting lainnya seperti variabilitas dan kompleksitas.
Terbayangkah NextGeners jumlah data yang telah dibuat dan disimpan sekarang ini? berapa banyak jumlahnya, karena data-data tersebut akan terus bertambah terus tanpa henti. Maka dari itu Big Data mempunyai potensi tinggi untuk mengumpulkan wawasan kunci dan informasi bisnis. Big Data dalam dunia bisnis menjadi sebuah strategi yang baik dalam mengolah informasi mentah untuk menjadi keuntungan yang terus mengalir ke organisasi bisnis tiap harinya.
Big Data sendiri tidak hanya berfokus pada data yang terdapat pada organisasi sendiri, tetapi Big Data juga bagaimana mengolah data internal dan data eksternal. Kita dapar mengambil data dari sumber manapun dan menganalisanya untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan dalam bisnis. Ketika sebuah organisasi mampu menggabungkan jumlah data besar yang dimilikinya dengan analisis bertenaga tinggi, organisasi dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis seperti:
- Menentukan akar penyebab kegagalan untuk setiap permasalahan bisnis.
- Menghasilkan informasi mengenai titik penting penjualan berdasarkan kebiasaan pelanggan dalam membeli.
- Menghitung kembali seluruh resiko yang ada dalam waktu yang singkat.
- Mendeteksi perilaku penipuan yang dapat mempengaruhi organisasi.
Point-point di atas merupakan hanya sebagian dari manfaat Big Data dalam sebuah organisasi. Mendengar istilah Big Data pastinya juga tidak asing dengan Data Science, karena Big Data merupakan bagian dari profesi Data Science . untuk menjadi seorang Data Science untuk mengolah sebuah Big Data yang pertama adalah seseorang tersebut harus memiliki kemampuan mengumpulkan data dengan sistem matematika dan statistik, melakukan hal tersebut tidak mudah loh NextGeners, kita harus memahami ilmu matematik dan statistik.
Potensi yang dimiliki Big Data benar-benar besar untuk masa depan, apalagi masih belum banyak orang yang terjun ke dalam Big Data. Apakah NextGeners tertarik untuk mendalami bidang profesi Data Science untuk memahami Big Data? jika iya, maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Business Mathematics.
Sumber Referensi:
https://www.codepolitan.com/mengenal-big-data
https://pintaria.com/blog/apa-itu-data-science-yuk-kenalan-dengan-data-analyst-dan-big-data
https://medium.com/skyshidigital/berkenalan-dengan-big-data-15fd941122f8
Sumber Gambar: