Mengenal Apa itu UX Research pada Website dan Aplikasi

0
1012

Siapa yang sering mendengar istilah UI/UX? Buat kamu yang suka banget dengan desain aplikasi atau proses desain yang lain, tentunya sudah tidak asing dengan istilah satu ini. Yup, UX atau user experience (pengalaman pengguna). Dalam merumuskan UX yang baik dilakukan proses UX Desain yang mana didalamnya dilakukan UX Research.

Apa itu UX Research

Sebelumnya, kita harus tahu nih apa itu UX Design. Istilah user experience design merujuk pada proses meningkatkan kepuasan user (pengguna) produk, baik itu aplikasi ataupun website. Proses ini berfokus pada peningkatan kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara user dan produk.

Selain UX Design, dalam prosesnya diperlukan UX research atau penelitian pengalaman pengguna. Menurut Interaction Design Foundation, UX research merupakan studi sistematis mengenai target pengguna dan persyaratan mereka untuk menambahkan konteks serta wawasan realistis ke proses desain. Secara umum, UX research merupakan proses menggali keinginan dan harapan pengguna serta menguji desain yang ada.

UX research mengadopsi berbagai metode untuk mengungkap masalah dan peluang dari desain yang diproses. Melalui UX research para desainer mampu mengungkapkan informasi berharga yang dapat dimasukkan ke dalam UX design atau proses desain suatu produk.

UX research tentang Menemukan Insight untuk Memandu Proses Desain yang Sukses

Saat kamu melakukan UX research, kamu akan lebih mampu memberikan solusi terbaik kepada pengguna. Hal ini karena kamu telah menemukan dengan tepat mengenai apa yang dibutuhkan oleh mereka. UX research dijalankan pada setiap tahapan proses desain, mulai dari penelitian secara kualitatif untuk menentukan motivasi dan kebutuhan pengguna. Disusul dengan penelitian kuantitatif untuk menguji hasil yang sebelumnya.

Melakukan UX research memerlukan pendekatan yang terstruktur saat pengumpulan data dari pengguna. Sangat penting digunakan metode yang tepat untuk tujuan penelitian serta memberi informasi yang paling jelas. Sehingga, melalui hasil tersebut dapat diperoleh insight yang dapat digunakan dalam proses desain.

UX Research Berdasarkan Jenis Penelitian

Penelitian mengenai UX design dapat dibedakan berdasarkan jenis menjadi dua bagian, yakni bersifat kualitatif dan bersifat kuantitatif. Metode ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, studi lapangan, dan etnografi. Pada tahapan ini penting digali pemahaman mengenai mengapa pengguna melakukan sesuatu.

Aspek lain dari penelitian kualitatif adalah pengujian kegunaan khususnya untuk memantau respon pengguna. Kamu harus melakukan penelitian kualitatif dengan hati-hati. Karena melibatkan pengumpulan data non-numerik seperti pendapat dan motivasi. Ada risiko bahwa pendapat pribadi kamu akan memengaruhi temuan dari penelitian ini.

Di sisi lain, UX research yang bersifat kuantitatif menggunakan metode yang lebih terstruktur seperti survey atau kuesioner. Fokus pada penelitian kuantitatif dalam UX research adalah mengukur tentang apa yang dilakukan oleh pengguna sekaligus menguji asumsi yang diperoleh dari penelitian kualitatif. Penelitian ini juga sering menggunakan usability studies untuk menguji desain yang telah dirancang. Proses ini menjadi validasi pada target populasi yang lebih besar sehingga tidak bias oleh subjektivitas pendapat pribadi.

Selain kedua jenis itu, UX research juga dapat dibedakan menjadi dua bagian yakni penelitian yang mengkaji sikap (Attitudinal) dan mengkaji perilaku (behavior). Menarik kan? Mau ahli dalam UX research? Kuliah di prodi Digital Business Technology (DBT) STEM Prasmul adalah pilihan yang tepat buat kamu. Yuk cek infonya disini.

Jangan lupa bagikan konten ini ke orang-orang terdekatmu supaya mereka gak ketinggalan infor menarik ini.