Menciptakan Ruang Hutan Tropis Dengan Energi Terbarukan

0
861

NextGeners siapa sangka jika energi terbarukan juga dimanfaatkan untuk sebuah kebun binatang. Kebun binatang Leipzig yang berlokasi di Jerman merupakan kebun binatang masa depan yang pengelolaannya bersifat alami seperti di alam aslinya dan hal tersebut di bantu  dari pemanfaatan energi terbarukan, hal ini terbilang baru dan unik di dunia.

Kebun binatang Leipzig yang menciptakan suasana seperti lingkungan aslinya membuat hewan-hewan bisa bergerak dengan bebas selayaknya di hutan tropis sungguhan. Yang membedakan hutan tropis dikebun binatang ini dengan yang asli yaitu terdapat atap khusus yang berukuran dua kali lipat lapangan sepakbola, atap tanpa penopang ini terdiri dari tiga lapisan, terdiri dari lapisan plastik tembus pandang yang memungkinkan masuknya cahaya ultraviolet bagi tanaman dan hewan. Atap tanpa penopang tersebut struktur dasarnya adalah baja kantilever, melalui atap tersebut suhu panas dari matahari nantinya dapat diisolasi dengan baik.

Ruang hutan tropis pada kebun binatang tersebut dilengkapi dengan pernak-pernik berlabel ekologis. Air nya berasal dari air hujan yang ditampung, jika kondisi matahari pada siang hari terlalu panas, terdapat kerai dan lubang pada atap yang bisa mengatur masuknya aliran udara segar.

Arsitektur dan teknologi pengontrol iklim saling melengkapi dengan sempurna, pada dasarnya iklim di negara Jerman berbeda dengan lingkungan pada hutan tropis, namun berkat teknologi tersebut, kebun binatang dapat dibuat selayaknya lingkungan pada hutan tropis. Lewat atap-atap pada kebun binatang tersebut energi panas terakumuasi sebanyak 100.000 liter dalam penyimpanan energi panas bumi dan kemudian digunakan pada malam hari untuk penghangat di kebun binatang tersebut.

Untuk membuat ruangan tersebut menjadi hutan tropis, terdapat ruang pengendalian yang memiliki ruangan sebesar dua rumah. “kami yang menentukan cuaca. Simulasi hujan, mengatur kelembaban dan suhu, serta memastikan agar cukup cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan.” Ungkap Rasem Baban selaku kurator kebun binatang yang bertanggung jawab untuk urusan teknik.

Iklim hutan tropis yang hangat dan lembab disambut dengan baik oleh tapir Asia. Di alam liar sana, tapir termasuk hewan yang terancam punah. Dr . Jörg Junhold, selaku direktur kebun binatang Leipzig berkata,”Kebun binatang juga punya tujuan lain. Hewan-hewan disini kami anggap sebagai wakil dari hewan yang terancam punah atau yang sudah punah di alam liar.”

Atmosfir hutan tropis pada kebun binatang tersebut juga semakin kental, berkat penanaman sekitar 500 jenis pohon eksotis dari beberapa negara asia, dan semua tanaman tersebut berasal dari rumah kaca atau tepi jalan dan tidak berasal dari hutan. Ruangan hutan tropis pada kebun binatang Leipzig tidak hanya disambut baik para pengunjung, namu juga bagi para hewan-hewan yang terancam punah, karena memiliki lingkungan seperti tenpat asalnya.

Bagaimana menurut NextGeners dengan inovasi energi terbarukan dari sinar matahari yang diterapkan pada kebun binatang Leipzig? Pastinya keren ya, bisa membuat tempat seperti lingkungan hutan tropis walau lokasi kebun binatang tersebut di daratan Eropa, hal tersebut terjadi salah satunya berkat pemanfaatan sumber energi terbarukan.

Apakah NextGeners juga termotivasi untuk membuat hal inovatif yang berkaitan dengan energi terbarukan? Jika iya, maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Entrepreneurial Energy Engineering.

Sumber Referensi:

https://www.simply-saxony.com/tourism/a-warm-welcome/zoo-leipzig/

http://www.dw.com/id/kebun-binatang-modern-leipzig/a-36677869

http://www.satuharapan.com/read-detail/read/kebun-binatang-modern-leipzig-ramah-lingkungan

Sumber Gambar:

https://www.simply-saxony.com/tourism/a-warm-welcome/zoo-leipzig/