Melukan sebuah perjalanan jauh maupun dekat baik melalui jalur darat, air, dan udara pasti yang menjadi salah satu komponen utamanya itu adalah kursi yang kita duduki, terkadang pasti NextGeners suka merasa tidak nyaman dengan kursi yang disediakan. Berangkat dari hal tersebut sebuah agensi desain dari Inggirs bernama Layer membuat sebuah terobosan melalui sebuah desain kursi penumpang pesawat inovatif bernama Move.
Kursi Move ini dibuat menggunakan bahan ang disebut ‘tekstil pintar’ dan sensor, tempat duduk ini nantinya bisa secara otomatis beradaptasi dengan tubuh untuk membuat perjalanan lebih nyaman. Kursi ini dilapisi dengan bahan yang telah ‘dijahit’ dengan sebuah benang yang akan menyalurkan listrik dan bisa mengubah ketebalan untuk menciptakan bantalan di beberapa area.
Kemampuan yang dimiliki Move ini juga memungkinkan penumpang pesawat dapat mengontrol suhu, tekanan, pergerakan kursi melalui aplikasi di smartphone masing-masing, dimana aplikasi tersebut dapat tetap bekerja dalam mode pesawat.
Benjamin Hubert selaku pendiri Layer juga membuat aplikasi yang tidak hanya mampu mengontrol kursi Move tersebut, namun aplikasi ini juga dapat memberi masukan kepada penumpang, bagaimana agar lebih ergonomis, nyaman, dan juga mengirim pemberitahuan ke penumpang ketika tubuh mereka kurang minum air atau perlu banyak bergerak.
Dengan desain yang ramping, tempat duduk ini memungkinkan penumpang lebih banyak hingga 20 persen dalam satu pesawat. Kursi Move ini juga mengurangi berat keseluruhan pesawat dan mengurangi bahan bakar. Kursi Move ini membutuhkan waktu sektiar 18 bulan dalam proses pembuatannya.
Keren kan produk inovatif Move ini, yuk NextGeners ceritakan ide inovasi kalian juga terkait desain produk yang inovatif.
Kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Product Design Engineering.
Sumber Referensi:
https://nationalgeographic.grid.id/
Sumber Gambar: