Tangerang, Nextgen — Covid 19 telah ‘mengeksploitasi’ pelayanan kesehatan sejak pertama kali ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). Transmisi yang cepat mengalahkan jumlah ketersediaan pelayanan kesehatan terutama ambulans. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat ambulans merupakan langkah awal bagi pasien untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
Akses untuk melakukan reservasi ambulans sangat sulit didapatkan saat pandemi. Selain terbatas, prosedur reservasi yang disediakan oleh penyedia ambulans juga berbeda-beda sehingga tidak efisien untuk dilengkapi dalam keadaan genting. Melihat permasalahan tersebut, dua mahasiswa Product Design Engineering (PDE) STEM Prasmul merancang iMoon, aplikasi praktis dan canggih untuk reservasi ambulans. Yuk simak lebih lanjut!
Ambulans ‘jantung’ pertolongan pertama saat keadaan genting
Siapa disini yang pernah reservasi ambulans?
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan reservasi ambulans seperti menelepon rumah sakit, puskesmas, atau instansi penyedia jasa sewa ambulans. Pada proses melakukan reservasi ambulans terdapat beberapa urusan administrasi yang harus diselesaikan. Biasanya setiap provider ambulans memiliki kebijakan yang berbeda untuk urusan administrasi ini.
Saat keadaan genting, sangat sulit untuk menghindari kepanikan. Jangankan untuk melengkapi urusan administrasi, bahkan untuk berpikir jernih pun susah. Tidak sedikit kasus pasien yang gagal ditolong karena rumitnya urusan administrasi ini. Miris bukan? Oleh karena itu, sudah seharusnya ambulans sebagai ‘jantung’ pertolongan pertama memiliki alur reservasi yang praktis dan cepat.
Baca juga : Ciptakan Minuman Immune Booster, Mahasiswa Ini ‘Banjir’ Orderan Saat Pandemi
Serba-serbi iMoon, aplikasi reservasi ambulans anti ribet
iMoon merupakan aplikasi telemedis penyedia layanan ambulans yang siap menjawab kebutuhan layanan kesehatan. Aplikasi ini didesain dan dirancang oleh dua mahasiswa PDE STEM Prasmul, Paulina dan Willyon, usai mengikuti perkuliahan design for interaction. Berkat kemampuan dalam menyelesaikan masalah reservasi ambulans, iMoon berhasil meraih juara satu kompetisi desain poster Festival Nasional Wirausaha Muda Udayana (FNWMU) 2021.
Selain anti ribet, apa lagi sih keunggulan iMoon?
Tidak hanya menyelesaikan ribetnya masalah administrasi, iMoon juga memiliki tiga fitur utama yang sangat membantu saat melakukan reservasi ambulans yaitu panic button, ambulance reservation, dan live tracking & live consultation.
Panic button merupakan one-click button yang bisa reservasi ambulans dan konsultasi langsung dengan emergency team untuk mengetahui pertolongan pertama yang tepat untuk pasien. Jadi, selagi menunggu ambulans datang ke rumah, kamu bisa melakukan pertolongan pertama yang tepat untuk teman, keluarga ataupun saudara kamu yang sedang sakit.
Fitur selanjutnya ambulance reservation. Fitur ini berfungsi untuk mereservasi ambulans dalam waktu dan tanggal sesuai dengan kebutuhan kita. Jadi kalau kamu butuh jasa penggunaan ambulans namun tidak mendesak bisa menggunakan fitur ini untuk booking.
Last but not least, Fitur live tracking dan live consultation. Buat kamu yang sering pesan online makanan pasti familiar nih dengan fitur live tracking. iMoon menyediakan fitur untuk melacak lokasi ambulans dari lokasi kamu, sama seperti aplikasi sebelah yang bisa melacak lokasi ‘abang-abang’ yang bawa makanan kamu.
Fitur live consultation sendiri berfungsi untuk menghubungkan kamu dengan tenaga medis. Fitur ini dibuat untuk mengatasi kepanikan saat menunggu kedatangan ambulans. Dengan ditemani tenaga medis kamu bisa berbincang-bincang seputar keadaan pasien. Dengan begitu kamu bisa lebih tenang.
Bagaimana? Menarik banget kan? Btw, kamu juga bisa loh jadi designer dan developer aplikasi yang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Penasaran gimana caranya? Yuk kepoin prodi Product Design Engineering dan Digital Business Technology STEM Prasmul.
Oh iya, masalah apa lagi nih yang harus segera diselesaikan? Komen di bawah ya! Jangan lupa share artikel ke orang-orang terdekat kamu. See ya!