Menurut NextGeners apa saja yang bisa dilakukan oleh selembar kertas? Sebagai media untuk menulis, media untuk menggambar, sebagai pembungkus, ataupun sebagai alat seni melipat kertas. Pasti itu yang terbayangkan oleh NextGeners, tapi bagaimana jika sebuah kertas dapat menyimpan energi listrik? Inovasi ini dibuat oleh para ilmuwan di Swedia yang telah berhasil membuat kertas yang bermuatan listrik.
Para ilmuwan Swedia ini mencoba membuat material film tiga dimensi (lebih tebal), material dengan ketebalan tertentu dipandang lebih aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Kertas eksperimen ini tampak seperti kertas plastik yang dapat ditekuk dengan leluasa tanpa merusak strukturnya. Struktur utamanya adalah material yang disebut nanocellulose. Nanocellulose adalah bahan yang terbentuk dari tanaman ganggang yang dibelah menjadi potongan-potongan kecil dan diproses dengan tegnologi tinggi. Serat nanocellulose yang digunakan pada kertas tersebut memiliki diameter 20 nm dengan ketebalan ukuran kurang dari 0,5 cm. Para ilmuwan melapisi serat di dalam sebuah larutan polimer yang telah diisi arus listrik (electrically charged polmer).
Menurut Jesper Edberg, salah seorang ilmuwan yang terlibat, polimer yang melapisi kertas tersusun saling tindih-menindih dan larutan diantara lapisan polimer bertindak sebagai elektrolit. Kertas yang dilapisi polimer dan dikombinasikan dengan larutan ini akan mampu mentransfer ion dan elektron secara simultan (yang menjelaskan fungsinya sebagai penyimpan daya listrik). Tidak seperti baterai dan kapasitor biasa, kertas ini diproduksi hanya dari dua material sederhana, nanocellulose dan polimer yang dapat diperoleh dengan mudah. Sesuai namanya, kertas ini sangat ringan dan hebatnya tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan unsur logam berat. Kertas ini dapat menyimpan listrik dengan kapasitas 1 Farad.
Tapi NextGeners juga harus tahu kalau anak bangsa kita juga ada yang membuat inovasi kertas penyimpan energi listrik juga yang diberi nama Super Paper, dibuat oleh mahasiswa Departemen FMIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terdiri dari Noor Intan Ayuningtyas, Angga Saputra, Angga Khalifah Tsauqi, Adhi Rahmadian dan Herdinal Muhammad Boer.
Dilansir dari halaman TribunnewsBogor.com Angga mengucapkan “Super Paper ini bertujuan membuat super kapasitor yang memiliki kapasitas tinggi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut.” Ia menjelaskan, komponen super kapasitor antara lain elektroda, separator, dan elektrolit. Kertas dapat digunakan sebagai penyimpan energi listrik.
Pada prinsipnya sebuah kapasitor terdiri atas dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat atau dielektrik. Pada Super Paper ini, Angga dan tim membuat elektroda yang terbuat dari grafit pensil dan nanoserat polianilin yang dipisahkan menggunakan kertas HVS.
Bagaimana menurut NextGeners inovasi kertas penyimpan energi listrik, sangat menginspirasi pastinya dan juga sangat bangga ternyata ada anak bangsa yang juga membuat kertas penyimpan energi listrik.
Apakah NextGeners juga termotivasi untuk membuat hal inovatif yang berkaitan dengan energi?
Maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Entrepreneurial Energy Engineering.
Sumber Referensi:
http://technonews.id/penemuan-hebat-kertas-yang-mampu-menyimpan-energi-listrik/
Sumber Gambar:
(featured image)pixabay.com