Saat ini, magang menjadi suatu kegiatan yang lumrah bagi mahasiswa. Selain karena dorongan program pemerintah yakni MSIB (Magang dan Studi Independent Bersertifikat), magang semakin digandrungi karena persaingan yang ketat akan kebutuhan skillset yang lebih utama dibandingkan nilai saja.
Berbagai tujuan dimiliki oleh mereka yang mengikuti magang, ada yang magang karena diwajibkan program studi ataupun inisiatif sendiri mengambil magang di sela-sela perkuliahan. Banyak mahasiswa yang mencari pengalaman dan pengetahuan, pastinya magang menjadi proses pembelajaran yang sangat baik karena mengaplikasikan experience-based learning untuk mendapatkan skillset yang diperlukan langsung di dunia industri.
Tapi, Kapan Sebaiknya bagi Mahasiswa untuk Memulai Magang?
Bagi kamu yang bingung sebaiknya kapan memulai kegiatan magang, tulisan ini bisa membantu kamu menentukan waktu yang tepat untuk magang.
Persiapkan Sedari Dini!
Di dunia perkuliahan, tempat kamu belajar bukan hanya ruang kelas, bukan hanya tempat magang, banyak tempat lain seperti perlombaan, kepanitiaan, unit kegiatan mahasiswa, ataupun organisasi di luar kampus. Semua tempat akan memberikan ilmu sesuai dengan porsi kamu menyerap ilmu.
Karena begitu banyak kegiatan, kamu bisa mulai dengan membuat rencana umum kamu fokus kegiatan apa dalam satu semester. Misalnya di semester 1 dan 2 kamu ingin fokus mengikuti kepanitiaan, setelah itu fokus lomba, dan akhirnya fokus menyiapkan karir di semester akhir.
Dari rencana dasar ini, kamu bisa tau kapan kamu akan magang. Jangan lupa, bekali diri sebelum magang, karena persaingan semakin ketat kamu harus mampu bersaing untuk bergabung ke dalam perusahaan walaupun masih magang. Bekal ini dapat kamu peroleh melalui organisasi, perlombaan, maupun belajar di kelas. Ataupun, kamu dapat mengikuti program studi independen dari Kemendikbud untuk mempersiapkan diri!
Jangan Menunggu Semester Akhir
Magang memang tidak harus di mulai di masa awal kamu menjadi mahasiswa, karena kamu juga perlu bekal untuk terjun ke dunia industri. Namun, menunggu sampai semester akhir juga tidak tepat, apalagi buat kamu yang tidak ada mata kuliah magang. Hal ini dikarenakan kamu tidak bisa memanfaatkan momentum magang sebagai bagian dari pembelajaran.
Di sisi lain, ada konsekuensi ketika kamu menjalankan magang di ujung masa kuliah. Terdapat berbagai tugas akhir yang mulai menyita waktu. Apalagi, untuk beberapa kampus memiliki lebih dari 1 tugas akhir. Makanya untuk merencanakan magang kamu juga perlu mencari apa kewajibanmu di ujung semester. Namun, saat di kondisi pandemi saat ini, banyak kegiatan magang maupun skripsi tidak membutuhkan on-site. Bagi kamu yang merasa bisa menjalankan kedua aktivitas bersama, tentunya hal itu menjadi suatu hal yang bagus.
Memiliki Persiapan yang Cukup
Banyak cerita magang yang seharusnya memberikan kamu pengalaman industri malah berakhir seperti eksploitasi. Hal ini memang nyata, namun bukan berarti semua proses magang tidak baik. Kunci dari menghindari konflik saat magang adalah memiliki persiapan.
Pertama, pastikan jadwal kamu tidak berbenturan dengan jadwal kampus. Sibuk kuliah menjadi kepastian bagi mahasiswa, sehingga kamu perlu pertimbangan kemampuanmu membagi waktu. Biasanya, banyak mahasiswa yang mengambil magang saat sedang libur kuliah. Hal ini juga membuat kamu fokus menjalani magang tanpa meninggalkan kewajibanmu sebagai mahasiswa.
Persiapkan tempat magangmu! Khususnya buat kamu yang tidak difasilitasi oleh program studi untuk magang, tergesa-gesa dapat membuat kamu merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan.Sebaiknya komunikasikan dengan program studi, kenali agenda kamu nanti saat magang, mengikuti program magang resmi dari perusahaan, maupun program pemerintah seperti MSIB memberikan kamu jaminan bahwa kamu mendapatkan pembelajaran dan skillset saat magang di industri.
Program Magang di STEM Prasmul!
Buat kamu yang ingin menjadi future ready talent, kegiatan magang merupakan kegiatan wajib untuk memastikan skillset yang kamu miliki sesuai dengan kebutuhan. STEM Prasmul bisa menjadi pilihan kamu! Di STEM Prasmul semua prodi memiliki kegiatan magang wajib minimal 2 kali.
Magang pertama dilaksanakan di semester 1 yang fokus mengenalkan lingkungan kerja dan magang di semester 7 untuk mengaplikasikan ilmu di dunia nyata. Selain itu, ada juga program Co-op yang memberikan kamu kesempatan untuk magang bahkan hingga 4 kali. Tentunya, kegiatan magangmu difasilitasi mulai dari pencarian perusahaan, persiapan seleksi, hingga bimbingan pada saat kamu diterima (Jus).