Sebagian orang yang memiliki laptop ketika baterai nya sudah rusak pasti bingung akan dikemanakan, banyak yang membuang nya begitu saja karena beranggapan jika benda tersebut sudah rusak. Tapi mulai sekarang NextGeners sebaiknya menyimpan baterai laptop tersebut, karena dibalik baterai yang sudah tidak terpakai tersebut terdapat kegunaan dan manfaat yang sangat berguna.
Di awali dengan perusahaan Tesla yang telah meluncurkan Tesla Powerwall yang mampu menyimpan baterai berkapasitas tinggi yang dapat digunakan untuk mengaliri listrik dalam satu rumah, namun untuk saat ini harga yang di keluarkan masih belum terjangkau, sehingga banyak orang yang akhirnya membuat Powerwall sendiri dengan menggunakan baterai laptop bekas.
Dalam forum diypowerwalls.com beserta media sosial, banyak orang-orang dipertemukan, sehingga masyarakat bisa belajar cara membuat Powerwall dengan versi mereka sendiri dengan aman dan murah, bahkan mampu menyimpan energi lebih besar dari Tesla Powerwall.
Sekelompok ilmuwan IBM di India juga berhasil mengembangkan cara mendaur ulang baterai laptop Lithium-ion bekas dan mengubahnya menjadi sumber listrik dan cahaya, bahkan para peneliti di Bangalore juga mengembangkan alat prototipe yang bisa digunakan untuk menyuplai cahaya lampu bagi warga yang tidak memiliki akses listrik, bahkan mereka juga menyebutkan 70 persen baterai laptop bekas punya cukup energi untuk menyalakan lampu LED selama 1640 jam pertahun, yang setara dengan empat jam listrik per hari selama satu tahun.
Tidak hanya di luar negri saja, salah seorang anak bangsa kita juga memanfaatkan baterai bekas laptop, dia adalah Joko Susilo pria berusia 55 tahun yang tinggal di kota Bekasi ini memanfaatkan limbah baterai laptop yang rusak menjadi penggerak untuk sepeda listrik, selain itu juga bisa dijadikan sebagai powerbank untuk smartphone.
Sepeda listrik yang dirakit dari komponen baterai laptop bekas dan komponen lainnya ini diperoleh dari barang bekas, Joko yang juga merupakan peraih penghargaan lomba Teknologi Tepat Guna provinisi Jawa Barat 2017 ini memiliki niat yang sederhana, yaitu bagaimana masyarakat luas peduli akan limbah dan peduli juga akan lingkungan. Salah satu sepeda rakitannya, disebut mampu menempuh perjalanan sejauh 40 kilometer untuk sekali pengisian dengan kecepatan hingga 40 kilometer per jam.
Dengan adanya penggunaan limbah baterai laptop bekas sebagai media energi listrik sangat dapat mengurangi limbah. Menurut CEO Call2Recycle Carl E. Smith, sekiranya 95% dari baterai konsumer yang dijual di AS tidak didaur ulang dan hanya dibuang saja.
Smith juga menambahkan “Semua baterai seharusnya bisa didaur ulang menjadi produk sekunder yang berharga dan ini menjadi alasan mengapa kita tidak boleh membuang baterai.”
Bagaimana NextGeners dengan inovasi-inovasi yang dilakukan masyarakat dunia mengolah limbah baterai bekas sebagai sumber energi listrik ini? pastinya sangat positif dan patut dicontoh.
Tertarik kah kalian dengan inovasi seperti itu? Jika NextGeners juga ingin membat inovasi yang berhubungan dengan energi, maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Entrepreneurial Energy Engineering.
Sumber Referensi:
http://www.greeners.co/ide-inovasi/energi-alternatif-baterai-laptop/
http://www.dw.com/id/baterai-laptop-bekas-jadi-sumber-listrik/a-18117965
http://poskotanews.com/2017/12/15/joko-susilo-bikin-sepeda-listrik-dari-limbah/
Sumber Gambar: