NextGeners pasti tahu sama sayuran yang satu ini, banyak olahan yang dihasilkan dari Jagung seperti popcorn, tepung, keripik, gula dan sebagainya.
Tapi tahukah NextGeners ternyata ada bagian dari Jagung yang memilik fungsi lain yang juga sangat bermanfaat, yaitu tongkol Jagung. Bagian dari Jagung yang sering dibuang oleh masyarakat ini ternyata dapat diubah menjadi sumber energi terbarukan Biomassa.
Apakah NextGeners tahu apa itu Biomassa? Biomassa adalah adalah bahan bakar yang berasal dari bahan-bahan organik. Bentuknya dapat berupa cairan, benda padat, atau gas. Sumber energi ini berasal dari makhluk hidup hewani atau nabati, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Sumber energi ini dapat diperbarui karena dapat ditanam lagi. Jagung merupakan salah satu sumber energi yang berasal dari nabati.
Biomassa sebagai energi terbarukan merupakan jalan keluar atas bahan bakar fosil, terlebih lagi energi Biomassa termasuk energi yang ramah lingkungan. Kenapa energi Biomassa dikatakan ramah lingkungan? Karena sumber energi ini berasal dari alam.
Tongkol jagung yang selama ini tidak digunakan ternyata memiliki potensi yang tinggi, seperti yang sudah dilakukan oleh PT PLN pada tahun 2014 yang telah meresmikan pembangkit listrik tenaga Biomassa pertama di Indonesia yang menggunakan tongkol Jagung. Pembangkit listrik tenaga Biomassa yang berasal dari tongkol Jagung tersebut dapat menghasilkan listrik berkapasitas 500 Kilo Watt.
Lokasi dari pembangkit listrik terebut berada di kecamatan Pulubala, Gorontalo.
NextGeners tahu tidak alasan kenapa lokasi pembangkit listrik tenaga Biomassa dibuat di Gorontalo?
Seperti yang dikatakan GM PLN Suluttenggo, Santoso Januwarsono, ide awal untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga Biomasa di Gorontalo ini adalah atas tantangan yang diberikan oleh Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN,Vickner Sinaga kepada PLN Gorontalo untuk memikirkan bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan listrik dengan melihat potensi lokal yang banyak tersedia di Gorontalo.
Saat siaran pers peresmian pembangkit listrik tenaga biomassa ini, Santoso selaku GM PLN Sulutenggo mengatakan “PLTB Pulubala ini menjadi salah satu upaya nyata PLN untuk menggunakan kearifan lokal berupa pemanfaatan potensi tongkol jagung yang banyak tersedia di propinsi Gorontalo menjadi salah satu sumber energi listrik, dimana propinsi Gorontalo selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia.” Jadi atas tantangan tersebut maka berhasil dibuat pembangkit listrik tenaga Biomassa di Gorontalo.
Bagaimana menurut NextGeners tentang energi listrik Biomassa yang berasal dari tongkol Jagung?
Siapa sangka ya, ternyata hal yang selama ini dianggap tidak ada fungsinya ternyata memiliki nilai yang tinggi.
Terobosan PLN yang membuat pembangkit listrik tenaga Biomassa merupakan hal yang harus diapresiasi, selain bisa memanfaatkan energi terbarukan Biomassa yang berasal dari tongkol jagung mereka juga tidak lupa dengan nilai-nilai kearifan loka loh, jadi buat NextGeners jangan lupa akan nilai kearifan loka Indonesia juga ya.
Apakah NextGeners sudah punya rencana menciptakan inovasi dari sumber energi Biomassa ?
Kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Entrepreneurial Energy Engineering.
Sumber Referensi:
http://bobo.grid.id/index.php/Sains/Iptek/Sumber-Energi-Terbarukan-Di-Sekitar-Kita
Sumber Gambar:
(Gambar no.1) https://pixabay.com/p-733430/?no_redirect
(Gambar no.2) https://www.youtube.com/watch?v=XA2tT4uA1eo
(feauture Image) https://bantenprov.go.id/read/berita-kabkota/5440/GPMT-Siap-Tampung-Jagung-Hibrida-Asal-Lebak.html
Siap. Kami dari prodi Entrepreneurial Energy Engineering akan berusaha memunculkan ide inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat nantinya, terima kasih infonya
wah keren nih semangat NextGen seperti ini, selalu berkarya pokoknya buat masyarkat