Inovasi Baru, Plastik Yang Dapat Didaur Ulang Berkali-kali

0
567

Kebanyakan plastik di dunia hanya beberapa kali dapat didaur ulang bahkan kebanyakan tidak berhasil untuk dilakukan daur ulang. Berangkat dari hal tersebut Para ilmuwan di Lawrence Berkeley National Laboratory tengah mengembangkan produk plastik yang dapat didaur ulang 100 persen (mampu didaur ulang berkali-kali tanpa kehilangan kualitasnya).

“Kebanyakan plastik tidak berhasil didaur ulang,” ujar Peter Christensen, peneliti di Berkeley Lab’s Molecular Foundry, dalam sebuah pernyataan. “Meski begitu, kami telah menemukan cara baru untuk merakit plastik yang mempertimbangkan daur ulang dari sudut pandang molekul,” imbuhnya. Kebanyakan plastik mengandung senyawa kimia seperti pengembang, pewarna, plasticizer (bahan aditif untuk meningkatkan ketahanan suatu material) yang bahkan tetap ada di sana meski sudah didaur ulang di pabrik.

Peneliti utama Berkeley Lab, Peter Christensen, mengatakan sebagian besar plastik memang tidak dibuat untuk dapat didaur ulang. “Tapi kami telah menemukan cara baru dengan memperhatikan molekul plastik sehingga plastik tersebut dapat sepenuhnya digunakan kembali,” jelas Peter dalam jurnal Nature Chemistry. Ia mengungkap ada banyak rintangan yang membuat daur ulang plastik menjadi sulit. Perhatian utama adalah menemukan cara untuk memisahkan polimer plastik dari berbagai aditif yang sering digunakan untuk memberikan kualitas spesifik produk jadi.

Mereka membuat plastik menggunakan material bernama poli(diketoenamine) atau PDK. Dengan ini, monomer–struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang–dapat dibebaskan dari plastik dengan merendamnya dalam larutan yang sangat asam. Fleksibilitas senyawa ini memungkinkan plastik dipecah kembali kemudian digunakan untuk membuat barang lain.

Christensen menambahkan, bersaing dengan plastik yang sudah ada saat ini akan menjadi pertempuran sengit. Sebab, harga plastik yang biasa kita gunakan sudah sangat murah. “Jadi, kunci untuk mempopulerkan plastik PDK adalah menemukan pasar yang tepat dari awal. Penting juga untuk mencari konsumen  yang sangat peduli dengan daur ulang,” ungkapnya.

Para peneliti berencana menguji plastik baru dengan berbagai aditif untuk menunjukkan potensinya. Mereka juga akan memastikan plastik itu selalu dapat dipecah kembali menjadi bentuk yang paling dasar dan berubah menjadi sesuatu yang baru. “Jika semuanya berjalan dengan baik, kita bisa masuk pada era revolusi plastik,” Ungkap CHristensen.

Sumber Referensi:

https://nationalgeographic.grid.id/

https://www.republika.co.id/

http://aceh.tribunnews.com/

Sumber Gambar:

https://transform.iema.net