Apakah NextGeners pernah mendengar salah satu kutipan yang pernah diungkapkan Stephen Hawking mengenai alien, yang diungkapkan dalam National Geographic Channel tahun 2004? Stephen Hawking mengatakan seperti ini “Saya pikir ini akan menjadi bencana. Mahluk-mahluk luar angkasa mungkin lebih maju dari kita. sejarah menunjukkan ras modern yang bertemu dengan orang-orang primitif di planet ini berujung tidak bahagia, dan mereka adalah spesies yang sama. Saya pikir kita harus tetap menyembunyikan diri.” Stephen Hawking merupakan seorang fisikawan, kosmologi yang yakin ada kehidupan di luar planet bumi. Tapi apakah NextGeners juga tahu jika Stephen Hawking pernah membuat sebuah aplikasi untuk mencari alien? Penasaran kan jadinya? Yuk simak sampai akhir artikel ini.
Untuk membuat aplikasi ini Stephen Hawking mengerjakan proyek besar ini bersama dengan seorang ilmuwan teknologi kosmitologi bernama Yuri Milner, proyek ini pertama kali digagaskan pada tahun 2015. Proyek besar ini merupakan proyek untuk mencari kehidupan alien di antariksa hanya menggunakan sebuah perangkat cerdas berbasis Android. Terdengar seperti hal yang tidak mungkin pasti ya dan seperti di dunia fiksi, namun walau begitu proyek ini memiliki nilai yang tidak main-main, proyek ini memiliki nilai hingga 100 Milliar dolar Amerika Serikat.Proyek miliaran rupiah ini tidak akan bekerja tanpa ada partisipasi dari para pengguna aplikasinya.
*Teleskop GreenBank
Proyek tersebut akan memanfaatkan dua buah teleskop terbesar di dunia, yaitu teleskop Green Bank yang berukuran 100 meter (330 kaki) berlokasi di West Virginia dan teleskop Parkes berukuran 64 meter di Australia yang berukuran 64 meter. Kedua teleskop tersebut sangat kuat sehingga mampu mengamati sepuluh kali banyak galaksi dengan lebih akurat, memindai setidaknya lima kali lebih banyak spektrum radio dan melakukannya 100 kali lebih cepat. Kedua teleskop tersebut juga sangat sensitif seperti dapat mendeteksi emisi laser 10 watt/ bola lampu rumah tangga biasa dari jarak 25 mil.
*Teleskop Parkes
Proyek ini akan menggunakan aplikasi BOINC (Berkeley Open Infrastructure for Computer Networking), BOINC merupakan sebuah infrastruktur komputasi terdistribusi yang awalnya dikembangkan untuk mendukung proyek SETI@home, tetapi kemudian BOINC juga digunakan untuk mendukung proyek-proyek lainnya termasuk proyek milik Hawking dan Milner.aplikasi yang terinstall di Android ini hanya berfungsi ketika smartphone tersambung ketika terkoneksi dengan WiFi.
Aplikasi tersebut akan berkerja seperti ini: dua teleskop besar (teleskop Parkes dan teleskop Green Bank) akan memindai alam semesta untuk menangkap sinyal kehidupan asing. Dengan mengaktifkan aplikasi, para pengguna aplikasi akan dapat menganalisa secara bersamaan berdasarkan data yang diperoleh dari teleskop tersebut.
Namun sangat disayangkan Stephen Hawking telah menghembuskan nafas terakhirnya pada 14 Maret 2018 sebelum proyek nya bersama Yuri Milner tersebut membuahkan hasil. Jika NextGeners juga ingin berpartisipasi, kalian dapat mengunduh aplikasi BOINC di Google Play, karena aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat Android dan tidak tersedia bagi pengguna iOS.
Setelah membaca artikel tentang aplikasi ini apakah NextGeners juga tertarik untuk menghasilkan produk aplikasi yang inovatif ? jika iya maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Enterprise Software Engineering.
Sumber Referensi:
http://eratekno.com/sains-teknologi/sempat-bikin-aplikasi-mencari-alien-stephen-hawking-tutup-usia/
http://fortune.com/2015/07/22/stephen-hawkings-aliens/
Sumber Gambar:
