Hallo Sobat Nextgener’s, Pernah gak sih kalian menginginkan kendaraan yang bisa bergerak sendiri tanpa harus dikemudi? Dengan dikendalikan oleh robot, kita tinggal duduk dan bersantai menikmati perjalanan dengan aman, selamat, dan tidak perlu menekan gas dan mengatur setir. Wah, pasti bakal membantu sekali bukan? Biasanya min kendaraan begitukan adanya hanya di film-film? Eits sabar dulu, sekarang di dunia nyata sudah ada loh kendaraan canggih seperti itu. Dalam dunia teknologi, kendaraan tersebut dikenal dengan Autonomous Car. Penasaran dengan Autonomous car? Simak penjelasan mimin dengan baik-baik yah…
Autonomous Car
Sobat Nextgener’s, Autonomous car atau mobil otonom dikenal sebagai mobil tanpa pengemudi yang memiliki kemampuan untuk berkendara layaknya dikemudikan oleh manusia. Mobil tersebut bergerak dengan sendirinya menggunakan teknologi artificial intelligence. Sistem ini telah disusun dengan teknologi yang sangat mutakhir dan saat ini tengah dikembangkan oleh beberapa perusahaan kendaraan. Bahkan beberapa negara pun mendukung adanya perkembangan teknologi tersebut loh. Lalu, Negara apa saja sih yang sudah mulai menerapkan teknologi ini?
Britania Raya atau negara Inggris sudah turut menginvestasi 19 juta pound hanya untuk teknologi tersebut. Mereka sangat mendukung adanya teknologi ini dan memperbolehkan para pengembang produsen untuk menguji coba kendaraan otonom ini pada musim panas. Tentunya, harus ada orang yang duduk di dalam mobil agar terhindar dari kecelakaan di situasi mendesak. Selain Inggris, Uni Emirat Arab juga tak ingin ketinggalan teknologi super kece tersebut. Dan tak kalah saing, negara-negara di Asia seperti Singapura, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan India turut ambil alih untuk pengembangan Autonomous car ini.
Autonomous car dilengkapi fitur-fitur khusus layaknya radar gelombang militer. Diantaranya scanner, laser, kamera, dan human-machine interface untuk mendukung kemudi secara otonom. Teknologi ini bekerja dengan menggunakankamera digital GPS dan sistem issue yang diatur sebaik mungkin. Radar serta adanya fungsi otomatis yang menggerakkan setir mobil digunakan untuk mengendalikan akselerasi dan deselerasi pada pedal gas.
Baca Juga: Yuk, Kenali Teknologi Dalam Dunia Manufacturing
Society of Automotive Engineers saat ini menetapkan enam level otomatisasi yang dimulai dari level nol atau full manual hingga otonom penuh di level 5. Level ini telah diadopsi oleh Departemen Perhubungan Amerika Serikat (USDOT). Nah karena teknologinya tingkat tinggi, tak heran jika pabrikan besar yang sedang hits saat ini yaitu Tesla sedang menyematkan teknologi ini pada mobil andalan mereka yang juga sudah dijual ke berbagai negara.
Aspek Teknologi dalam Autonomous Car
Salah satu aspek teknologi kendaraan yang digunakan pada kendaraan ini adalah eye atau adaptive cruise control system. Sistem ini mampu menyesuaikan kecepatan kendaraan secara otomatis untuk memastikan jarak aman dari kendaraan di depannya. Fungsi ini bergantung pada informasi yang diperoleh dengan menggunakan sensor pada kendaraan dan memungkinkan mobil melakukan tugas-tugas seperti mengerem. Akselerasi dan pengereman bermula dari computer vision atau leader yang menjalankan tugasnya.
Terdapat serangkaian kamera saling terkoneksi untuk memberi gambaran terhadap keadaan sekitar. Gambar atau video yang dikirimkan dari kamera ini diproses oleh komputer dengan kemampuan machine-learning. Nah tugas machine-learning adalah melabeli setiap objek yang terlihat di dalam gambar atau video tersebut seperti mobil, pejalan kaki, rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya. Kemudian data yang berasal dari kamera tersebut digabung dengan data dari sensor lain. Selain itu ada juga sensor fusion yang berfungsi sebagai backup lain jika terjadi kerusakan atau kejanggalan sistem pada kamera.
Keren banget kan guys. So, kalau mau tahu informasi teknologi terbaru, yuk kepoin pembahasan-pembahasan menarik lainnya. See u…