Pasti sudah tidak asing ketika mendengar kata Drone, pesawat tanpa awak ini sudah menjadi sebuah hobi di kalangan masyarakat. Drone yang dikendalikan menggunakan remote control ini banyak digunakan pemanfaatnya mulai dari keperluan dokumentasi, pemantauan cuaca, jalanan, dan sebagainya. Namun berkembanganya kepesatan teknologi kini Drone juga difungsikan untuk membantu pertolongan saat bencana dan sebagai pemadam kebakaran, seperti yang telah dilakukan oleh sebuah perusahaan start-up asal Latvia yaitu Aeronas.
Perusahaan Aeronas tidak bekerja secara sendiri dalam membuat sebuah Drone untuk pemadam kebakaran ini, mereka bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran dan penyelamatan dari Aizkraukle, membuat sebuah eksperimen yang belum pernah dilihat oleh dunia sebelumnya. Drone tersebut mampu terbang sampai melebihi ketinggian 900 kaki. Untuk dapat melakukan terbang dengan ketinggian tersebut, Drone ini dilengkapi sekitar 28 motor penggerak. Untuk daya nya dilengkapi dengan 16 baterai yang membuatnya mampu terbang selama sekitar 30 menit dalam sekali pengisian daya, untuk waktu yang dibutuhkan dalam pengisian daya baterai secara penuh yaitu sekitar 90 menit.
Walau Drone ini memiliki baterai sendiri, tetapi drone tersebut dapat dihubungkan melalui kabel daya. Untuk ukurannya Drone Aeronas memiliki berat 55kg dengan panjang dan lebar 3 meter, dengan kemampuan mengangkat beban seberat 145 kg. Untuk melakukan fungsinya sebagai Drone pemadam kebakaran, Drone tersebut dapat dihubungkan dengan selang ait yang digunakan untuk memadamkan api, khususnya di gedung-gedung tinggi.
Drone tersebut memiliki kekuatan semprotan 100 liter per menit. Janis Putrams selaku CEO dari Aeronas mengungkapkan “Petugas pemadam kebakaran akhirnya tidak perlu lagi menempatkan truk yang memiliki tangga darurat. Drone ini bisa diterbangkan dalam ruang sempit, dan bisa menghindari rintangan, dan bisa terbang dalam jarak yang jauh.
Karena Drone ini ditunjukkan untuk pemadam kebakaran, maka Drone tersebut dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi panas, maka dari itu kita tidak perlu khawatir bila menerbangkannya dekat dengan api, karena Drone dapat terbang dengan jarak yang aman berkat adanya sensor panas. Jadi Drone ini dapat melakukan pemadaman dan bantuan bencana dengan efektif, walau Drone tersebut belum di jual secara komersil dan masih terus dikembangan, jadi untuk saat ini kita tunggu agar Drone tersebut dapat memadamkan kebakaran.
Jika NextGeners lihat, perkembangan dalam bidang teknologi komputer akan terus berkembang untuk kedepannya, seperti artikel di atas jika sebelumnya Drone berfungsi untuk pemantau ternyata sekarang dapat menjadi alat pemadam kebakaran. Apakah kalian juga ingin berinoasi di bidang sistem komputer? Jika iya maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Computer Systems Engineering.
Sumber Referensi:
http://www.businessinsider.com/aerones-firefighting-drones-2018-4/?IR=T
https://www.aerones.com/eng/news/?text_id=10
Sumber Gambar:
https://foto-igo.com