Dengan Ransel ini, Gadget Tidak Akan kekurangan Daya

0
613

Penggunaan gadget smartphone dan tablet yang terus menerus membuat kebutuhan daya baterai gadget tersebut juga sangat dibutuhkan, kalau NextGeners lihat di berbagai lokasi, orang-orang selalu membawa power bank sebagai pengisian daya baterai gadget mereka ketika lokasi tersebut tidak membungkinkan adanya stop kontak listrik. Namun bagaimana jika kita juga dapat mengisi daya gadget tersebut termasuk pengisian kembali power bank dengan menggunakan tas ransel kita? terdengar menarik pastinya ya.

Pauline Van Dongen yang merupakan seorang desainer asal Belanda ini telah membuat sebuah tas yang dapat digunakan untuk mengisi daya gadget dengan memanfaatkan energi panas surya. Produk tas ini bukanlah yang pertama menjadi sebuah produk inovatif yang dibuatnya, karena sebelumnya sekitar tahun 2013 Van Dongen juga telah membuat sebuah pakaian yang juga memanfaatkan tenaga surya.

Tas yang memiliki nama Radius ini merupakan tas ransel yang praktis dimana dilengkapi dengan teknologi pengisian daya bertenaga surya. Energi yang berhasil di panen kemudian akan dikirim melalui kabel pengisian daya. Dibuat dengan satu helai kain rajutan dan teknik khusus yang memungkinkan penggabungan struktur berbentuk manik-manik, yang terdiri dari bola kecil yang merupakan sel surya, yang mana menghasilkan sebuah tekstil pemanen energi yang sangat unik. Sepotong kain juga digunakan dalam konstruksi sisa tas, membuatnya tetap menampilkan nilai estetika.

 

Van Dongen tidak melakukannya sendiri, karena dia mengerjakannya bersama-sama dengan desainer Eva de Laat untuk membuat kain tas yang terbuat dari satu bahan rajutan tunggal. Dikembangkan di laboratorium penelitian Santoni yang berlokasi di Shanghai. Tekstil revolusioner ini sebenernya adalah kain tiga dimensi yang terbuat dari benang yang berbeda dengan menggunakan mesin rajut berbasis data. Hasilnya adalah kain berusuk yang tidak hanya dekoratif, tapi menambahkan padding ekstra ke tali belakang ransel dan juga bahu untuk kenyamanan ekstra.

Tas ini sangat cocok digunakan buat mereka yang sering berpergian dan berpetualang di luar sana, dengan memanfaatkan cahaya matahari, perangkat cerdas pengguna tas tersebut dengan mudah nya dapat diisi ketika daya nya habis ketika jauh stop kontak listrik. Produk yang inovatif pastinya banyak yang meminatinya, STEM-Z sendiri juga ingin memiliki tas ransel tersebut, apalagi di negara tropis seperti Indonesia ini sangat pas.

Setelah tahu mengenai salah satu contoh produk yang inovatif tersebut,tertarik kah kalian dengan inovasi seperti itu? Jika NextGeners juga ingin membuat inovasi yang berhubungan dengan energi, maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Entrepreneurial Energy Engineering.

Sumber Referensi:

https://www.trendhunter.com/trends/energyharvesting-backpack

https://inhabitat.com/pauline-van-dongen-unveils-backpack-made-with-energy-harvesting-textile/

https://www.digitaltrends.com/cool-tech/radius-backpack-solar-charging/

Sumber Gambar:

https://www.dezeen.com