Tren artificial intelligence selalu bisa diaplikasikan di banyak hal, termasuk menulis. NextGeners pasti tahu yang namanya penulis itu berasal dari ide imajinasi seseorang, khususnya kisah-kisah cerita fiksi. Ternyata hal itu sudah dapat dilakukan oleh program bot artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh para peneliti dari The Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.
Sebelumnya STEM-Z mau kasih tau dulu apa itu bot AI ? bot AI atau yang dikenal juga dengan chatterbot atau chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasikan percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia baik secara audio maupun teks. Dilansir dari laporan News Scientist, untuk saat ini Shelley (Nama bot AI) belum bisa menulis untuk cerita yang terlalu panjang, Shelley hanya bisa menulis cerita pendek. Ternyata untuk membuat cerita horor tersebut shelley tidak menulis begitu saja tetapi dia juga membutuhkan inspirasi, para peneliti mengajarkan shelley untuk membaca lebih dari 140 ribu cerita horor melalui situs Reddit, jadi situs tersebut menjadi salah satu tempat inspirasi Shelley.
Lalu kenapa nama bot AI ini dinamai Shelley? Kalau NextGeners senang dengan cerita horor pasti tidak asing dengan nama Shelley. Salah satu peneliti proyek ini Pinar Yanardhag mengungkapkan kalau nama terebut diambil dari nama Marry Shelley, sosok penulis legendaris yang hidup sekitar abad 17 di Inggris yang terkenal dengan buku Frankenstein.
Shelley memiliki beberapa algoritma yang mampu menyadur tulisan penulis horor ternama, termasuk Stephen King yang terkenal dengan cerita horrornya, hal itu yang menyebabkan Shelley dapat memunculkan cerita horror dengan pilihan diksi yang tepat. Shelley sampai saat ini mampu menyatukan cuplikan teks secara acak berdasarkan yang dia pelajari sejauh ini, selain itu Shelley juga bisa melanjutkan cerita jika diberi cuplikan cerita.
Berikut salah satu kutipan cerita Shelley yang berjudul “Mirror” dilansir dari halaman kompas
Shalley sejauh ini sudah menulis lebih dari 100 cerita bersama dengan pengguna Twitter, menurut Pinar Yanardhag beberapa diantara cerita tersebut sangat menyeramkan. Shelley selalu menuliskan cerita horor di twitter setiap jamnya dengan menggunakan hashtag #yourturn, hashtag tersebut digunakan untuk mengundang pengguna twitter untuk berkontribusi menulis cerita horror bersama Shelley yang kemudian Shelley akan membalas tweet tersebut dan melanjutkan cerita horor tersebut. Shalley merupakan penulis horor artificial intelligence kolaboratif pertama di dunia, tulis halaman ubergizmo.
Bagimana NextGeners, keren atau tidak bot artificial intelligence Shalley ini yang mampu membuat cerita horor? Kalau NextGeners penasaran dan ingin berkontribusi dengan cerita Shelley langsung saja simak di timeline Shelley di https://twitter.com/shelley_ai.
Apa NextGeners sudah ada rencana membuat bot artificial intelligence untuk membuat cerita dengan cerita lain?
Kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Enterprise Software Engineering.
Sumber Referensi:
https://www.timlo.net/baca/68719740267/kecerdasan-buatan-milik-mit-tulis-cerita-horor/
https://telset.id/185645/shelly-ai-jago-menulis-cerita-horor/
http://tekno.kompas.com/read/2017/10/28/17000097/kecerdasan-buatan-sudah-bisa-tulis-cerita-horor
Sumber Gambar: