Tidak berasa sudah akhir pekan saja ya NextGeners, rencana apa yang akan kalian lakukan di akhir pekan ini? Berolahraga, menonton film, berkebun, memasak, atau bermain musik.
Kalau berbicara soal musik memang tidak ada habisnya, karena sejak dari dulu musik sudah bergema dan sampai jaman sekarang musik masih menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Hal ini menyebabkan banyak anak muda belajar bermain musik mulai dari gitar, bass, drum, biola, dan lain-lain.
Diantara banyak alat musik yang ada, gitar merupakan alat musik yang paling umum dipelajari oleh banyak masyarakat. Secara umum gitar dikenal dengan dua jenis yaitu gitar elektrik dan gitar akustik. Selama ini yang namanya gitar akustik itu selalu lebih besar dan tebal ukurannya , tetapi hal ini ternyata malah menjadi alasan inovasi anak bangsa asal kota Bandung yaitu Raka Shidiq. Hasil karya Raka Sidiq yaitu membuat gitar akustik dengan ketebalan delapan milimeter dan digadang-gadang sebagai gitar tertipis di dunia.
Gitar yang berasal dari rumah produksi Anymos Essential Guitar ini memiliki keistimewaan lain untuk menghasilkan suara khas akustik yang sebelumnya hanya mungkin dihasilkan oleh desain gitar akustik tradisional dengan ruang resonansi akustik berukuran penuh. Lalu kira-kira motivasi apa yang membuat Raka akhirnya menciptakan desain gitar tertipis ini? Dilansir dari halaman kompas.com “Saya membuat ini sebagai inovasi atau revolusi gitar. Karena banyak musisi yang seolah gengsi menggunakan gitar produksi lokal saat manggung”. Raka juga menjelaskan awal mula memproduksi gitar tipis. Saat itu, dirinya mulai jenuh dengan pembuatan gitar yang tidak mengalami perubahan bentuk. Apalagi sebagai rumah produksi, gitar konvensional sulit bersaing dengan gitar-gitar buatan luar negri.
Raka juga menyebutkan “sebenarnya kayu-kayu lokal itu banyak yang berkualitas. Tapi karena mindset kita gitar luar itu bagus, jadi milih gitar luar karena kayunya bagus. Padahal, disana hanya ada kayu itu saja. Kalau di Indonesia beragam kayu yang bagus”. Untuk bahan gitar ini delapan puluh persen menggunakan kayu lokal Indonesia yaitu kayu mahoni dan sisanya hanya asesoris tambahan yang barangnya hanya bisa didapatkan di luar negri.
Apakah yang menyebabkan gitar ini tetap memiliki suara khas akustik sedangkan gitar ini sendiri tipis? Gitar ini menggunakan sistem microchamber yang dapat menghasilkan suara lebih panjang berkat konstruksi neckthrough. Gitar ini juga dikombinasikan dengan sistem undersaddle piezo untuk performa suara terbaik tanpa noise. Dengan desain ini, suara yang dihasilkan tidak akan memiliki resonansi berlebih yang sering menjadi penyebab feedback.
Gitar ini juga sudah dipamekan di berbagai ajang pameran dunia loh, seperti South by South West (SXSW 2017) Austin USA, Salone Del Mobile Milano 2017 dan Casa Bravacasa 2017 dan yang juga lebih membanggakan lagi gitar tipis ini meraih “The Most Marketable Product” di Business of Design Week 2016 Hongkong.
Bagaimana NextGeners apakah kalian tertarik untuk membeli gitar tertipis karya anak bangsa kita? Atau kalian juga ingin menciptakan inovasi untuk alat musik lainnya?
Kalau ada Kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Product Design Engineering.
Penampilan Anymo Essential ft. Sheila Rizkiana menggunakan gitar tertipis.
Sumber Referensi:
http://www.deathrockstar.club/gitar-tertipis-di-dunia-rupanya-karya-anak-indonesia/
http://infobandung.co.id/desainer-bandung-ini-ciptakan-gitar-tertipis-di-dunia/
Sumber Gambar:
(Gambar no.1) http://regional.kompas.com
(Gambar no.2, Feature Image) https://anymo.id
Mantap, seharusnya kita bangga menggunakan karya anak bangsa. Perlu ditanamkan rasa cinta tanah air, bukan berarti produk dari luar negeri selalu lebih bagus. Padahal kekayaan alam terbesar kan ada di negara kita, kita bisa memanfaatkan semua itu.
Betul sekali herry, STEM-Z juga sangat setuju, kekayaan alam, budaya, bahasa di Tanah Air kita itu banyak banget dan begitu khas..
pokoknya harus selalu bangga dengan karya-karya Indonesia.