Apple dan 100 Persen Sumber Energi Terbarukan

0
826

Kesadaran akan pentingnya sumber energi terbarukan telah membuat para industri raksasa juga mengambil bagian untuk ikut berperan dalam pengembangan maupun penggunaan energi terbarukan, seperti yang juga di lakukan salah satu raksasa teknologi Apple yang kini sudah menggunakan energi terbarukan untuk seluruh kantor dan fasilitasnya yang sudah mencapai 100%. Kabar mengembirakan ini diumumkan oleh Apple pada hari Senin lalu seperti yang dilansir dari halaman CNN.

Hal ini mencakup fasilitas data center, perkantoran dan toko ritel Apple di 43 negara, seperti di Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan India yang sudah menggunakan berbagai sumber energi terbarukan. Bahkan Apple juga mengatakan jika sembilan perusahaan penyuplai komponennya juga ikut berkomitmen menjalankan fasilitasnya menggunakan energi terbarukan seperti teknologi panel surya, turbin angin, termasuk juga konsep-konsep baru dalam energi terbarukan seperti sel bahan bakar biogas dan sistem pembangkit mikro-hidro untuk menghasilkan listrik.

Di Cina, panel surya dipasang tinggi dari tanah untuk membiarkan sinar matahari bersinar, sehingga rumput bisa tumbuh – dan yak lokal dapat memakannya.

Apple mengatakan pusat datanya telah didukung oleh 100 % energi bersih sejak tahun 2014. Sementara itu, proyek energi terbarukan perusahaan telah memangkas emsisi gas rumah kaca dari fasilitas globalnya sebesar 54% sejak tahun 2011. perusahaan yang terkenal akan produk iPhone ini mengklaim memiliki 25 proyek energi terbarukan yang beroperasi di seluruh dunia, yang menghasilkan daya sebesar 626 megawatt. Berikutnya Apple juga akan membangun 15 proyek lagi, yang secara total akan menghasilkan daya sebesar 1,4 gigawatts energi hijau.

Tapi apakah NextGeners tahu alasan lain Apple menggunakan sumber energi terbarukan yang ramah ini? salah satunya adalah karena biaya untuk menggunakan energi jenis ini sudah cukup murah karena perkembangan teknologi serta peningkatan jumlah produksi panel surya dan turbin. Seperti yang dikatakan oleh Lisa Jacckson selaku VP untuk lingkungan di Apple, “Kami tak mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya kami keluarkan. Kami melihat keuntungan dari meningkatkan pasar energi hijau yang teurs meningkat”.

Sunseap, penyedia energi bersih, mengelola 32 megawatt panel surya di lebih dari 800 atap di Singapura.

Salah satu yang unik dari markas Apple di Cupertino California adalah bentuknya yang menyerupai pesawat UFO yang disebut dengan nama Apple Park yang juga merupakan proyek energi terbarukan yang paling terkenal. Bangunan ini dibuka pada tahun 2017, Apple Park memiliki panel surya  yang menutupi seluruh atap bangunannya.

CEO Apple yaitu Tim Cook mengatakan “Kami berkomitmen untuk meninggalkan dunia lebih baik dari yang kami temukan. Setelah bertahun-tahun kerja keras, kami bangga telah mencapai tonggak signifikan ini” Ia juga menambahkan “Kami akan terus mendorong batas-batas apa yang mungkin dengan bahan-bahan dalam produk kami, cara kami mendaur ulang mereka, fasilitas kami dan pekerjaan kami dengan pemasok untuk membangun sumber energi terbarukan yang kreatif dan berwawasan ke depan karena kami tahu masa depan tergantung padanya”.

Ibiden, pemasok komponen di luar Nagoya, Jepang, mempertahankan fasilitas floating solar photovoltaic untuk menggerakkan 100 persen manufakturnya.

Kedepannya teknologi energi terbarukan aka  n menjadi sumber energi utama, karena energi fosil sudah semakin sedikit, apakah NextGeners juga tertarik dengan inovasi energi terbarukan? Jika NextGeners juga ingin membuat inovasi yang berhubungan dengan energi, maka kita tunggu NextGeners untuk berinovasi di bidang Entrepreneurial Energy Engineering.

 

Sumber Referensi:

http://money.cnn.com/2018/04/10/technology/apple-renewable-energy/index.html

https://inet.detik.com/cyberlife/d-3963139/keren-seluruh-kantor-apple-100-pakai-energi-hijau

https://telset.id/204767/keren-fasilitas-apple-sudah-100-gunakan-energi-terbarukan/

Sumber Gambar:

https://www.apple.com