5 Makanan Lokal Ini Potensial Menjadi Pangan Fungsional, Yuk Simak!

2
555

Pernah dengar istilah pangan fungsional? Istilah ini semakin marak terdengar seiringan kesadaran akan pola hidup sehat yang meningkat di masyarakat. Secara konsep, pangan fungsional diperkenalkan oleh Jepang pada tahun 1984 dengan istilah FOSHU. Lalu apa itu pangan fungsional?

Bagi kamu yang tertarik dengan ilmu pangan, pasti tahu bahwa makanan mengandung makronutrisi seperti protein, karbohidrat, dan lemak serta mikronutrisi seperti vitamin dan mineral. Pangan fungsional mengarah pada makanan yang tidak hanya bergizi karena makronutrien, namun juga memberikan dampak kesehatan lewat mikronutrien dan komponen bioaktif.

Hal yang menarik adalah pola hidup masyarakat yang sudah semakin jenuh dengan hidup yang kurang baik, karenanya istilah healthy lifestyle atau back to nature banyak digaungkan. Hal ini mengarah pada menggali potensi kearifan lokal, khususnya makanan dan minuman tradisional Indonesia yang ‘dijual’ sebagai pangan fungsional. Banyak riset sudah membuktikan kehebatan makanan dan minuman potensial loh. Berikut 5 dari banyaknya pilihan yang ada.

Jamu

Jamu merupakan minuman tradisional yang sudah lumrah dikenal masyarakat. Sayangnya citra jamu kurang baik. Padahal terdapat banyak komponen bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Dari sekian banyak jenis jamu, hampir seluruhnya menggunakan bahan lokal yang potensial seperti beras kencur, kunyit asem, dan berbagai campuran lainnya. Beberapa senyawa utama seperti kurkumin pada kunyit dan sinamat pada kencur dapat membantu menurunkan risiko diabetes, obesitas, dan berbagai penyakit lainnya. Jamu juga dapat menjadi pilihan buat kamu meningkatkan performa tubuh di tengah pandemi ini.

Cincau Hijau

Siapa yang tidak mengenali minuman unik satu ini, bertekstur seperti jeli dan berwarna hijau menjadi daya tarik tersendiri. Biasanya banyak dijual dalam bentuk es dengan tambahan gula aren sebagai pemanis. Duh jadi pengen minum kan? Tapi tau nggak sih ternyata minuman ini mengandung berbagai komponen yang bermanfaat bagi kesehatan. Cincau hijau kaya akan senyawa flavonoid. Pada jumlah konsumsi yang tidak berlebihan Cincau hijau dapat mengurangi iritasi lambung dan menurunkan kadar gula darah. Namun, flavonoid juga merupakan antinutrient yang dapat menghambat penyerapan protein pada tubuh. 

Dadih

Teman-teman yang tinggal di Sumatera Barat pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Dadih merupakan ‘yoghurt’ khas orang Minangkabau yang berasal dari susu kerbau. Secara tekstur, dadih lebih lembut dan sedikit lebih kental dibandingkan yoghurt yang ada di pasaran. Gimana? Sudah pernah coba yang satu ini? Dadih mengandung bakteri baik yang sangat baik untuk kesehatan. Bahkan beberapa riset membuktikan khasiatnya yang tidak hanya membantu pencernaan tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker usus, dan dapat menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.

2 COMMENTS